LAMPUNG77.com – Bikin geger! Seorang wanita nekat memanjat tower Base Transceiver Station (BTS) di Desa Bernung, Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran, Lampung, Rabu (10/1/2024).
Wanita tersebut berinisial AY (19), warga Desa Bernung, Gedong Tataan, Pesawaran. Ia diduga nekat melakukan aksinya tersebut lantaran hendak bunuh diri. Diduga, wanita tersebut mengalami depresi karena masalah keluarga.
Beruntung, wanita tersebut berhasil diselamatkan oleh Tim SAR Gabungan. Ia lantas dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.
Baca Juga: Detik-detik Pencuri Motor Ditangkap Warga di Lampung Timur
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Basarnas Lampung, peristiwa itu terjadi pada sekitar Pukul 12.00 WIB.
Saat itu, awalnya warga melihat bahwa ada seseorang yang memanjat tower BTS. Warga kemudian melaporkan kejadian itu kepada aparat kampung setempat dan diteruskan ke Basarnas Lampung.
Baca Juga: Heboh! Sosok Wanita Baju Hitam Panjat Tower 30 Meter di Lampung Timur, Warga Dengar Suara Tangisan
Komandan Tim Rescuer Adi Ayangsyah mewakili Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah mengatakan usai mendapat laporan tersebut, pihaknya langsung mengerahkan 1 tim Rescue untuk menuju lokasi guna melakukan penyelamatan.
“Pukul 15.15 WIB Tim SAR Gabungan langsung melakukan proses evakuasi terhadap wanita tersebut yang berada di tower BTS dengan peralatan ekstrikasi,” kata Adi, dalam keterangannya.
“Alhamdulillah pada pukul 15.35 WIB, ia berhasil dievakuasi turun dari tower dalam keadaan selamat dan langsung diserahkan kepada pihak keluarga,” lanjut Adi.
Adi menambahkan unsur Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam proses evakuasi dan penyelamatan tersebut terdiri dari Basarnas Lampung, Polsek Sukabanjar, Babinsa Desa Bernung, BPBD Pesawaran, Damkar Pesawaran, aparat desa dan masyarakat setempat.
*** Informasi dalam berita ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun melakukan tindakan serupa. Bagi Anda para pembaca yang merasakan adanya gejala depresi atau dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk melakukan bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
(Yar/P1)