Lampung77.com – Gunung Anak Krakatau berada pada status Siaga atau Level III sejak Minggu (24/4/2022) lalu. Lantas, bagaimana kondisi terkini gunung api yang berada di Provinsi Lampung tersebut?
Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau, Andi Suardi, menyebutkan aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau saat ini sudah mulai cenderung menurun. Meski demikian, ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan mengikuti rekomendasi untuk tidak mendekat kawah Gunung Anak Krakatau dalam radius 5 kilometer.
“Iya, sejak kemarin sampai siang ini aktivitas sudah mulai menurun. Tidak keluarkan debu atau asap lagi,” kata Andi Suardi, saat dihubungi Lampung77.com, Selasa (26/4/2022) siang.
“Tapi walaupun cenderung menurun, (masyarakat) diimbau agar tetap waspada. Tetap ikuti rekomendasi agar tidak beraktivitas atau mendekati kawah Gunung Anak Krakatau dalam radius 5 kilometer,” lanjut Andi.
Sementara itu, berdasarkan informasi Badan Geologi Kementerian ESDM, disebutkan pada pengamatan hari ini pukul 06:00-12:00 WIB, secara visual Gunung Anak Krakatau terlihat jelas hingga kabut 0-III.
Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 25-50 meter di atas puncak kawah dan kondisi ombak laut tenang.
Terkait kegempaan, disebutkan terdapat 3 kali hembusan dengan amplitudo 15-34 mm berdurasi 17-78 detik. Kemudian, tercatat 1 kali low frekuensi dengan amplitudo 40 mm dan durasi 16 detik. Lalu, ada 4 kali vulkanik dangkal dengan amplitudo 12-17 mm dan durasi 7-16 detik. Serta, tiga kali vulkanik dalam dengan amplitudo 26-42 mm, durasi 15-17 detik.
“Tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 1-26 mm (dominan 3 mm),” tulis keterangan Badan Geologi Kementerian ESDM tersebut.
Diberitakan sebelumnya, status Gunung Anak Krakatau naik dari Waspada atau Level II menjadi Siaga atau Level III mulai Minggu (24/4/2022) pukul 18.00 WIB.
Peningkatan status gunung berapi di Provinsi Lampung ini sehubungan dengan meningkatnya aktivitas sejak beberapa hari terakhir. Tinggi Gunung Anak Krakatau saat ini yakni 157 meter diatas permukaan laut (mdpl).
Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Naik Status Siaga Level III
(Yar/P1)