Lampung77.com
Sabtu, 21 Juni 2025
  • Headline
  • Terpopuler
  • Wisata
  • Politik
  • Ekonomi
  • Sepak Bola
  • Entertainment
  • Indeks
No Result
View All Result
Lampung77.com
  • Headline
  • Terpopuler
  • Wisata
  • Politik
  • Ekonomi
  • Sepak Bola
  • Entertainment
  • Indeks
Lampung77.com
No Result
View All Result
  • Terpopuler
  • Headline
  • Politik
  • Ekonomi
  • Wisata
  • Sepak Bola
  • Olahraga
  • Hikmah
  • Sosok
  • Entertainment
  • Hukum & Kriminal
  • Galery Foto
  • Indeks
Home Headline

Gunung Anak Krakatau Naik Status Siaga Level III

Iyar Jarkasih
Minggu, 24 April 2022
in Headline, Lampung
A A
Gunung Anak Krakatau

Gunung Anak Krakatau. (Foto: Istimewa)

ADVERTISEMENT

Lampung77.com – Status Gunung Anak Krakatau naik dari Waspada atau Level II menjadi Siaga atau Level III mulai Minggu (24/4/2022) pukul 18.00 WIB.

Peningkatan status gunung berapi di Provinsi Lampung ini sehubungan dengan meningkatnya aktivitas sejak beberapa hari terakhir.

Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau, Andi Suardi, saat dihubungi Lampung77.com, tadi malam, membenarkan status Gunung Anak Krakatau kini naik menjadi Siaga atau Level III.

LIHAT JUGA

Eks Persija-Persib Merapat, Siapa Lagi Gabung Bhayangkara Presisi Lampung FC?

Bayi Perempuan Terbalut Handuk Merah Ditemukan Menangis di Warung Makan Lampung Tengah

“Iya (Gunung Anak Krakatau naik status Siaga atau Level III) mulai hari ini, 24 April 2022, pukul 18.00 WIb,” kata Andi.

Andi mengatakan aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau meningkat sejak Jumat (22/4/2022) lalu. Ia menyebut, erupsi gunung berapi itu masih terus terjadi sampai saat ini.

“(Peningkatan aktivitas) erupsi terjadi sejak Jumat, 22 April 2022 dan sampai sekarang masih terus terjadi,” ujar Andi.

“Sampai sekarang erupsi masih berlangsung. Abunya berwarna kelabu sampai hitam. Tingga abu vulkanik maksimal pada hari ini sampai 3.000 meter,” lanjutnya.

Andi mengatakan erupsi abu vulkanik Gunung Anak Krakatau sempat tersebar hingga ke Banten dan Pulau Sebesi, Lampung Selatan.

“Kemarin malam (sebaran abu vulkanik) sampai ke Banten, kalau hari ini itu sampai Pulau Sebesi,” jelasnya.

Dengan adanya peningkatan status Gunung Anak Krakatau menjadi Siaga atau Level III, kata Andi, saat ini masyarakat atau wisatawan diminta agar tidak mendekat ke kawah Gunung Anak Krakatau dalam radius 5 kilometer.

“Masyarakat, nelayan, maupun wisatawan saat ini diimbau supaya tidak mendekat Gunung Anak Krakatau dalam radius 5 kilometer. Kalau sebelumnya saat masih level II atau Waspada itu 2 kilometer, tapi sekarang (status Siaga atau Level III) diperluas menjadi 5 kilometer,” ungkapnya.

Andi meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan.

Menurut Andi, tinggi Gunung Anak Krakatau saat ini yakni 157 meter diatas permukaan laut (mdpl).

“Inikan (Gunung Anak Krakatau) lebih kepada pasca membangun tubuhnya. Cuma untuk bahaya langsung nggak, relatif kecil kemungkinannya. Cuma waspada debu-debu vulkanik apabila terbawa angin dan masyarakat kami imbau membawa masker,” ujarnya.

“Kami juga imbau kepada masyarakat agar harap tenang, tidak perlu panik. Jangan termakan isu-isu yang tidak bertanggung jawab. Bila butuh informasi bisa ditanyakan ke BPBD setempat,” pungkasnya.

Aktivitas Gunung Anak Krakatau

Sementara itu, dilihat Lampung77.com di situs magma.esdm.go.id, disebutkan bahwa kegempaan Gunung Anak Krakatau selama periode 1-24 April 2022 ditandai dengan terekamnya 21 kali gempa Letusan, 155 kali gempa Hembusan, 14 kali Harmonik, 121 kali gempa Low Frequency, 17 kali gempa Vulkanik Dangkal, 38 kali gempa Vulkanik Dalam.

Kemudian, Tremor Menerus dengan amplitudo 0.5 – 55 mm (dominan 50mm) serta terekam 2 kali gempa Tektonik Lokal, 6 kali gempa Tektonik Jauh dan 1 gempa Terasa dengan skala I MMI.

Energi aktivitas vulkanik yang dicerminkan dari nilai RSAM (real-time seismic amplitude measurement) menunjukkan pola fluktuasi dengan kecenderungan meningkat tajam sejak 15 April 2022.

Pengukuran deformasi dengan menggunakan Tilmeter yang dipasang di Stasiun Tanjung menunjukkan fluktuasi komponen X (tangensial) dan Y (radial). Inflasi pada tubuh Gunung Anak Krakatau teramati sejak tanggal 18 April 2022 dan sedikit mulai intens teramati sejak tanggal 22 April 2022.

Sementara itu, aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau saat ini masih dalam periode erupsi menerus dengan perubahan erupsi yang semula dominan abu menerus menjadi tipe strombolian menghasilkan lontaran-lontaran lava pijar pada tanggal 17 April 2022.

Pada tanggal 23 April 2022 sekitar pukul 12:19 WIB, teramati lava mengalir dan masuk ke laut. Hasil estimasi energi seismik saat ini teramati meningkat tajam bersamaan dengan membesarnya amplitudo Tremor menerus dan semakin intensnya kejadian erupsi yang menerus. Peningkatan ini diikuti pula dengan hasil pengukuran deformasi yang menunjukkan fluktuasi pola inflasi dan deflasi.

“Hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan adanya kenaikan aktivitas yang semakin signifikan dan tingkat aktivitas Gunung Anak Kraktau dinaikkan dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III) terhitung sejak tanggal 24 April 2022, pukul 18.00 WIB,” tulis keterangan dalam situs Kementerian ESDM ini.

Baca Juga:
Pasca Longsor-Tsunami 2018, Tinggi Gunung Anak Krakatau Kini 157 Mdpl

(Yar/P1)

Tags: Gunung Anak KrakatauGunung Anak Krakatau Siaga Level IIIStatus Gunung Anak KrakatauStatus Gunung Anak Krakatau Naik Siaga

BERITA TERKAIT

Gunung Anak Krakatau

Gunung Anak Krakatau Tak Erupsi Sejak 2024, Tinggi Masih 157 Mdpl

Selasa, 10 Juni 2025
Gunung Anak Krakatau

Status Gunung Anak Krakatau Turun ke Level Waspada

Minggu, 21 April 2024
Gunung Anak Krakatau erupsi hari ini

Gunung Anak Krakatau Tiga Kali Erupsi Hari Ini, Semburkan Abu hingga 1.500 Meter

Minggu, 3 Desember 2023
Gunung Anak Krakatau Erupsi

Aktivitas Vulkanik Meningkat, Begini Kondisi Terkini Gunung Anak Krakatau

Rabu, 29 November 2023
Lihat Selanjutnya

BERITA LAINNYA

Bhayangkara Presisi Lampung FC

Eks Persija-Persib Merapat, Siapa Lagi Gabung Bhayangkara Presisi Lampung FC?

Lampung77
Jumat, 20 Juni 2025

LAMPUNG77.com - Bhayangkara Presisi Lampung FC terus menambah amnusi seiring makin dekatnya Liga 1 Indonesia musim 2025/2026. Setelah memboyong eks...

Bayi

Bayi Perempuan Terbalut Handuk Merah Ditemukan Menangis di Warung Makan Lampung Tengah

Lampung77
Jumat, 20 Juni 2025

LAMPUNG77.com - Seorang bayi perempuan yang hanya terbalut handuk berwarna merah ditemukan menangis di atas kursi teras rumah makan Kampung...

Harga Emas di Lampung

Harga Emas 24 Karat di Bandar Lampung Hari Ini Jumat 20 Juni 2025

Lampung77
Jumat, 20 Juni 2025

LAMPUNG77.com - Berikut info harga emas perhiasan 24 Karat di Bandar Lampung pada perdagangan hari ini, Jumat 20 Juni 2025....

Suasana Taman Wisata dan Taman Satwa Lembah Hijau Lampung yang sejuk dan asri membuat pengunjung bisa bersantai melihat berbagai satwa. Salah satunya seperti melihat burung pelikan ini. Seru bukan?

5 Alasan Wisata Lembah Hijau Lampung Cocok untuk Liburan Sekolah

Iyar Jarkasih
Jumat, 20 Juni 2025

LAMPUNG77.com - Berikut 5 alasan Taman Wisata dan Taman Satwa Lembah Hijau cocok untuk mengisi waktu liburan sekolah. Saat ini,...

Cuaca

Info Cuaca BMKG, 9 Wilayah Lampung Berpotensi Diguyur Hujan Hari Ini

Lampung77
Jumat, 20 Juni 2025

LAMPUNG77.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan 9 wilayah Lampung berpotensi diguyur hujan lebat yang dapat disertai petir...

Lihat Selanjutnya
Lampung77.com

© 2025 Lampung77.com

  • Tentang Kami
  • Media Siber

Tetap Terhubung

No Result
View All Result
  • Terpopuler
  • Headline
  • Politik
  • Ekonomi
  • Wisata
  • Sepak Bola
  • Olahraga
  • Hikmah
  • Sosok
  • Entertainment
  • Hukum & Kriminal
  • Galery Foto
  • Indeks

© 2025 Lampung77.com