LAMPUNG77.com – Warga Lampung Timur pasti sudah tidak asing dengan es cendol dawet klangenan yang berada di pinggir Lapangan Desa Sribhawono, Kecamatan Bandar Sribhawono.
Es cendol dawet yang satu ini sudah memiliki banyak pelanggan setia. Bahkan, saking laris manisnya, omset dari usaha ini ternyata mencapai jutaan rupiah per hari, lho.
Endah (35), pemilik usaha es cendol dawet klanengan ini mengaku telah berjualan sekitar 5 tahun di pinggir Lapangan Desa Sribhawono. Hingga kini, usahanya itu masih tetap eksis dan bahkan terus berkembang.
Saat ditemui Lampung77.com di lokasi usahanya, Minggu (28/7/2024), Endah pun membeberkan resep rahasia es cendol dawet buatannya sehingga laris manis dan selalu diserbu pembeli setiap harinya.
“Cendol beras serta gulanya dibuat dari Aren. Serta santan segar dari buah kelapa yang khusus. Ini bedanya es cendol klangenan,” kata Endah.
Para pengunjung biasanya menikmati es cendol dawet tersebut sembari bersantai nongkrong dan melepaskan rasa dahaga di seputaran lokasi Lapangan Sribhawono itu.
Untuk harganya pun relatif terjankau. Satu gelas cup es cendol dawet klangenan hanya Rp 5.000 . Pada hari biasa tak kurang dari 700 hingga 1000 cup terjual. Itu artinya Endah rata-rata bisa meraup omset berkisar Rp 3,5 Juta hingga Rp 5 Juta per harinya.
Omset yang didapat Endah dari berjualan es cendol dawet itu bisa lebih besar pada saat akhir pekan atau jika ada acara di lokasi lapangan Desa Sribhawono tersebut.
“Untuk yang berada di lokasi ini kita mempekerjakan hingga 9 orang, khusus cendol buka mulai pukul 08.30 WIB hingga 22.00 WIB,” ujarnya.
Usaha es cendol dawet klangenan yang dikelola Endah bersama-sama keluarganya itu kini berkembang pesat dengan membuka cabang di 3 titik lokasi di Lampung timur yaitu di sekitar Pasar Simpang dan di Labuhan Maringgai.
Endah mengatakan untuk melengkapi keinginan para pengunjung, kini tak hanya menu es cendol dawet saja yang disajikan. Tetapi, kini dagangannya ada tambahan menu seperti cilok jontor, cireng, karedok, ketoprak, hingga soto.
(And/P1)