LAMPUNG77.com – Pj Gubernur Lampung, Samsudin, dan Ketua Harian KONI Lampung, Amalsyah Tarmizi, berbicara blak-blakan soal kans Lampung menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXIII tahun 2032.
Samsudin mengatakan pihaknya akan memberikan supoort Lampung untuk menjadi tuan rumah bersama Banten pada PON XXIII/2032 mendatang.
Baca Juga: Daftar 18 Cabor Andalan Lampung yang Ditarget Emas di PON 2024
“Disela-sela persiapan PON XXI/2024, Lampung juga tidak kalah bagian untuk mengambil kesempatan menjadi tuan rumah PON di tahun 2032. Tentu Lampung harus berani dan mampu menyiapkan segala sesuatunya untuk menjadi tuan rumah PON antara Lampung dengan Banten. Boleh dikatakan PON Laba, PON Lampung dan Banten,” kata Samsudin, saat diwawancarai disela-sela meninjau latihan atlet di Kompleks PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Rabu (31/7/2024).
“Kenapa begitu? kita sudah beberapa kali PON, tapi Lampung belum pernah menjadi tuan rumah. Saya mensupport dan tentu masyarakat juga menghendaki Lampung menjadi tuan rumah PON,” lanjut Samsudin.

Hal senada disampaikan Ketua Harian KONI Lampung, Amalsyah Tarmizi. Menurutnya, pada 6 Agustus mendatang, pihaknya akan mengadakan pertemuan dengan KONI Banten untuk membicarakan menjadi tuan rumah bersama pada PON XXIII/2032.
“Kita rencana pada tanggal 6 Agustus nanti akan ada kunjungan Ketua Umum KONI Banten dan Kadispora Banten, mereka juga akan mengundang Pj Gubernur. Tujuannya, nanti kalau ketemu kita telah sepakat untuk menjadi tuan rumah PON 2032,” kata Amalsyah, saat diwawancarai usai meninjau latihan atlet bersama Pj Gubernur Lampung.
Amalsyah menjelaskan pihaknya sudah menyiapkan brosur terkait persiapan Lampung menjadi tuan rumah PON 2032. Brosur itu nantinya akan dibagikan kepada Pemerintah Pusat, KONI Pusat, hingga KONI se-Indonesia.
“Kami sudah siapkan brosur dan astute summary. Nanti bersama-sama Banten akan kita cetak dan akan kita bagikan ke KONI Pusat, seluruh KONI daerah, PB/PP, Pemerintah Pusat dan stakeholder terkait olahraga untuk mendapat dukungan menjadi tuan rumah PON XXIII tahun 2032,” ungkap Amalsyah.
“Dan saya juga minta dukungan dari rekan-rekan pers untuk sosialisasikan ke seluruh masyarakat, Lampung siap menjadi tuan rumah. Karena biar bagaimanapun juga masyarakat akan menjadi tuan rumah bagi tamu-tamu kita dari 38 provinsi dimana untuk jumlah atletnya saja ada 25 ribu, itu belum pelatih, manager dan lain-lain,” lanjut Amalsyah.
Sedangkan terkait kesiapan sarana dan prasarana untuk menjadi tuan rumah PON, menurut Amalsyah hal tersebut akan dipersiapkan secara bertahap.
“Jika kita nyatakan siap, itu bukan berarti semua sudah dalam kondisi siap. Apalgi kan waktunya antara 8-12 tahun lagi. Tapi ini tentu harus sudah mulai disiapkan. Untuk real-nya tentu kita akan ajukan ke Ketum KONI, Kemenpora, bahwa kita siap jadi tuan rumah. Dan sambil berjalan kita harus siapkan sarana prasarananya,” ungkap Amalsyah.
“Dan sebagai catatan, Aceh-Sumatera Utara menjadi tuan rumah PON 2024 ini, pengajuan proposalnya itu dari tahun 2010 atau 14 tahun baru terwujud,” tambahnya.
Amalsyah juga menambahkan bahwa sudah ada usulan Badak menjadi maskot PON XXIII/2032 jika nanti Lampung dan Banten menjadi tuan rumah.
“Maskot tentunya nanti kita bicarakan. Sudah ada muncul usulan (maskot) Badak. Karena di Lampung ada, dan di Banten juga ada. Tapi, di Banten itu Badak bercula satu, sementara di Lampung badak bercula dua,” pungkasnya.
Baca Juga: Tinjau Latihan Atlet, Pj Gubernur Optimistis Lampung Masuk 10 Besar PON 2024
(Yar/P1)