LAMPUNG77.COM – Warga Lampung yang menjadi korban pembunuhan oleh dukun pengganda uang Tohari (46) atau Mbah Slamet di Banjarnegara, Jawa Tengah, bertambah 2 sehingga total menjadi 4 orang.
Adapun dua korban lain yang baru terungkap ternyata juga merupakan pasangan suami istri asal Kabupaten Pesawaran, Lampung.
“Ada tambahan korban penggandaan uang yakni pasangan suami istri asal Pesawaran,” kata Kapolda Lampung Irjen Pol Helmi Santika melalui Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, dalam keterangannya, Kamis (6/4/2023).
Menurut Pandra, pihaknya merespon cepat melalui Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo dengan mendatangi langsung keluarga Korban yang ada di Kecamatan Negeri Katon, kabupaten Pesawaran untuk melakukan identifikasi dan koordinasi bersama Kapolres Banjarnegara, Polda Jawa Tengah.
“Tujuannya agar sesegera mungkin dapat memberangkatkan keluarga Korban dari total empat orang atas nama Irsyad, Wahyutriningsih, Suheri, dan Riani,” kata Pandra.
“Keempat keluarga korban asal Kabupaten Pesawaran menuju Polres Banjarnegara untuk mencocokkan dengan data penyidik Satreskrim Polres Banjarnegara,” lanjutnya.
Pandra mengungkapkan, total korban asal Lampung hingga saat ini sebanyak empat orang yang merupakan pasangan suami istri asal Kabupaten Pesawaran.
Ia menambahkan upaya-upaya yang dilakukan Polda Lampung dalam perkara ini yakni dengan cara terus melakukan kerjasama antara Polda Jawa Tengah, Polda Lampung dan Polres Pesawaran dalam mengungkap kasus tersebut.
Baca Juga: 2 Warga Lampung Jadi Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara
Baca Juga: Renggut Nyawa 2 Warga Lampung, Ini Fakta-fakta Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara
(Yar/P1)