TANGGAMUS, LAMPUNG77.com – Dua terdakwa pembunuhan sadis terhadap Dede Saputra, bos konter handphone (HP) Dede Cell Gisting, di Tanggamus, Lampung, dituntut penjara seumur hidup. Hal itu terungkap dalam sidang tuntutan di Pengadilan Negeri (PN) Kota Agung, Tanggamus, Senin (6/6/2022).
Sebelumnya, korban tewas dibunuh dan jenazahnya dimasukan ke kantong plastik serta dibuang di Dusun Pagar Jarak Pekon Tiyuh Memon Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, Lampung, pada Senin (12/7/2021) silam.
Adapun kedua terdakwa yakni Bakas Maulana Yuzambi alias Alan (23) bin Yuzambi, warga Kecamatan Talang Padang, Tanggamus; dan Syahrial Aswad (34) bin Amsar warga Desa Nabang Sari, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran.
Sidang tuntutan terhadap terdakwa di PN Kota Agung, Senin (6/6/2022), dipimpin Ketua Majelis Hakim, Ary Qurniawan, yang juga merupakan Ketua Pengadilan Negeri Kota Agung didampingi Hakim Anggota I Zakky Ikhsan Samad, dan Hakim Anggota II Murdian.
Sedangkan jaksa dari Kejaksaan Negeri Tanggamus yang bertindak sebagai Penuntut Umum yaitu Imam Yudha Nugraha. Sementara Tim Penasehat Hukum kedua terdakwa, terdiri dari Endy Mardeny, Wahyu Widiyatmiko, Hanna Mukaromah, dan Irwan Parlindungan Siregar.
Imam Yudha Nugraha mengungkapkan kedua terdakwa yakni Syahrial Aswad dan Bakas Maulana Zambi terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pembunuhan berencana terhadap Dede Saputra.
“Perbuatan kedua terdakwa menyebabkan korban meninggal dunia dan tergolong perbuatan sadis. Terdakwa (Syahrial Aswad dan Bakas Maulana Zambi) tidak mengakui perbuatannya dalam persidangan, tidak menyesali perbuatannya, dan berbelit-belit dalam persidangan. Sementara untuk hal yang meringankan tidak ada,” kata Imam Yudha Nugraha.
Baca Juga: 7 Fakta Peristiwa Pembunuhan Bocah di Lampung Timur
Imam mengatakan berdasarkan uraian tersebut, selaku penuntut umum dalam perkara ini dan dengan memperhatikan undang-undang, ia meminta agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kota Agung yang memeriksa dan mengadili perkara tersebut memutuskan hal-hal sebagai berikut:
1. Menyatakan terdakwa Syahrial Aswad dan Bakas Maulana Zambi telah terbukti sah dan bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan berencana, yang diatur dan diancam pidana dalam Pasal 340 KUHP juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP sebagaimana dakwaan ke satu primer penuntut umum.
2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Syahrial Aswad dan Bakas Maulana Zambi dengan penjara seumur hidup, dengan perintah terdakwa tetap ditahan.
3. Menyatakan barang bukti satu buah kacamata,sepasang sepatu hitam, tas sandang warna hitam, satu buah celana pendek, dua plastik ikan bening, satu buah batu dirampas untuk dimusnahkan, satu unit motor Yamaha Mio biru dikembalikan kepada terdakwa melalui keluarga, satu buah hardisk 2.000 GB dilampirkan dalam berkas perkara, satu unit sepeda motor Honda Scoopy abu-abu dikembalikan kepada korban melalui keluarga.
4. Menetapkan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp2.000,-.
Baca ke halaman selanjutnya >>> Reaksi keluarga korban…