LAMPUNG77.com – Seorang warga Pekon Pekondoh, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus, Lampung, meninggal dunia diduga digigit ular berbisa saat sedang berkebun.
Kapolsek Cukuh Balak Polres Tanggamus, Ipda Wahyu Fajar Dinata mengatakan korban bernama Sanwari (48) ditemukan tidak sadarkan diri dengan kondisi mulut berbusa usai mengeluh sakit di kaki kanannya.
“Peristiwa ini terjadi saat korban bekerja di kebunnya pada Minggu, 18 Mei 2025, sekitar pukul 14.30 WIB,” kata Ipda Wahyu Fajar Dinata mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, dalam keterangannya, Senin (19/5/2025).
Kapolsek menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, kejadian itu bermula saat korban tengah menebas rumput di kebun miliknya. Lalu, tiba-tiba korban memanggil istrinya dan mengaku merasakan gigitan pada kakinya. Namun, saat itu tidak diketahui hewan apa yang menggigitnya.
Tidak berselang lama, korban menunjukkan gejala keracunan seperti mulut berbusa dan langsung tak sadarkan diri.
Baca Juga: Ular Piton 3 Meter di Gunung Langgar Ditangkap Warga saat Mangsa Ayam
Personel Polsek Cukuh Balak bersama tim Tagana yang mendapat laporan terkait kejadian itu kemudian bersama masyarakat setempat segera mengevakuasi korban ke Puskesmas Putih Doh.
“Sayangnya, korban dinyatakan meninggal dunia saat tiba di fasilitas kesehatan tersebut,” jelasnya.
Kapolsek mengungkapkan, hasil pemeriksaan medis tidak menunjukkan adanya luka kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.
“Korban diduga kuat meninggal dunia akibat gigitan ular. Tanda gigitan ditemukan pada jari kaki sebelah kanan,” ungkapnya.
Kapolsek menyebut, langkah-langkah kepolisian yang telah dilakukan antara lain olah tempat kejadian perkara (TKP), pengumpulan keterangan saksi, dan pendampingan kepada keluarga korban.
“Pihak keluarga telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi,” ujar Kapolsek.
“Jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” ujarnya.
Kapolsek mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama saat beraktivitas di kebun atau hutan yang rawan terhadap hewan berbisa.
“Kami mengingatkan warga agar lebih berhati-hati dan segera mencari pertolongan medis apabila mengalami gigitan hewan yang mencurigakan,” pungkasnya.
Baca Juga: Buaya Raksasa yang Muncul di Lampung Timur Akhirnya Tertangkap Warga
(Yar/P1)