Lampung77.com – Kios dibongkar, puluhan pedagang di Pasar Desa Sadar Sriwijaya, Kecamatan Bandar Sribhawono, Lampung Timur, kini bingung mencari tempat berjualan.
Para pedagang juga mengeluhkan pembongkaran kios oleh pihak pemerintahan desa setempat yang disebut dilakukan tanpa musyawarah terlebih dahulu. Padahal, mereka mengaku sudah menempati kios di pasar tersebut untuk mencari nafkah selama puluhan tahun.
Akibat pembongkaran itu, puluhan pedagang di Pasar Desa Sadar Sriwijaya itu kini kebingungan mencari tempat untuk berjualan.
“Ya mau bagaimana? karena memang lokasi pasar adalah milik desa. Tapi ya paling tidak kasih waktu kita untuk mencari tempat yang pas agar bisa berjualan,” kata Mutamah, pedagang buah yang sudah menempati kios di pasar tersebut sejak 30 tahun, saat ditemui, Sabtu (21/5/2022).
Menurutnya, para Pedagang di Pasar Desa Sadar Sriwijaya itu menyewa dan ada pula yang membeli lokasi kios.
Ia mengaku sebelumnya memang sudah mendapatkan pemberitahuan jika lokasi kios tempat mereka mencari nafkah itu akan dibongkar. Namun, ia mengeluh lantaran tidak pernah diajak musyawarah, terutama menyangkut soal relokasi pasca pembongkaran kios tersebut.
“Sudah satu minggu ini dibongkar sama orang desa. Kios semi permanen itu ditempati sekitar 30-an pedagang,” kata Mutamah, seperti dikutip dari Lampung77.id –jaringan Lampung77.com.
Baca Juga: Soal Polemik Pembukaan Jalan Baru, Bupati Lampung Timur: Warga Jangan Dirugikan!
Sementara itu, Kepala Desa Sadar Sriwijaya, Santoso, hingga berita ini diturunkan belum bisa dikonfirmasi terkait hal tersebut.
Sedangkan Sekretaris Desa Sadar Sriwijaya, Sujono juga enggan memberikan keterangan terkait pembongkaran kios pasar itu.
“Saya gak berani jawab mas. Pokoknya kalau mau konfirmasi apa saja langsung ke Pak Santoso (kepala desa) saja ya,” kata Sujono.
Baca Juga: Pembukaan Jalan Baru di Lampung Timur Diprotes, Warga Tuntut Ganti Rugi
(Andono/Yar/P1)