Lampung77.com – Pelaku pembunuhan bocah di Lampung Timur, HA (25) sudah 4 hari diobservasi di RSJ Kurungan Nyawa, Bandar Lampung. Kondisi pelaku disebut lebih banyak merenung di dalam ruangan.
Humas RS Jiwa Kurungan Nyawa, David mengatakan selama menjalani observasi di RSJ, kondisi pelaku relatif tenang.
Menurutnya, pelaku juga telah menjalani serangkaian tahapan observasi seperti mengikuti tes psikologi hingga pemeriksaan psikiatri.
“Sejauh ini kondisi pelaku tenang. Tenangnya itu dalam artian tidak ngamuk-ngamuk. Prilakunya lebih banyak diam dan merenung di dalam ruangan,” kata David, saat dihubungi, Kamis (10/3/2022).
“(Pelaku) sudah mengikuti tes psikologi dan pemeriksaan psikiatri,” lanjut David.
Meski demikian, David mengatakan untuk saat ini belum ada kesimpulan terkait kondisi kejiwaan pelaku.
“Sementara belum ada kesimpulan untuk kondisi kejiwaan pelaku, karena kan masih baru beberapa hari ya. Tapi sudah dalam pemeriksaan,” pungkasnya.
Sebelumnya David menjelaskan bahwa proses observasi terhadap pelaku akan melibatkan dokter, psikolog, hingga perawat.
Dalam observasi tersebut, menurut David, ada beberapa tahapan yang akan dilakukan seperti pemeriksaan psikiatri khusus yakni visum et repertum psikiatrikum.
“Ada beberapa tahapan (observasi). Jadi, kita lakukan observasi ini tujuannya untuk mengetahui apakah pada saat melakukan tindak pidana itu pelaku dalam kondisi mengalami gangguan jiwa atau tidak,” ungkap David.
David mengungkapkan proses observasi tersebut rata-rata membutuhkan waktu sekitar dua pekan atau selama 14 hari.
Pelaku sebelumnya dibawa oleh pihak kepolisian untuk diobservasi ke RSJ Kurungan Nyawa sejak Senin (7/3/2022) lalu.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Bocah di Lampung Timur Diobservasi ke RSJ, Begini Kondisinya
Diberitakan sebelumnya, seorang bocah berusia 12 tahun di Lampung Timur ditemukan meninggal dunia dengan kondisi yang mengenaskan.
Korban berinisial R tersebut ditemukan tewas dengan bagian kepalanya terpisah beberapa meter dari tubuhnya. Tidak lama pasca-kejadian, pelaku berinisial HA (25) akhirnya ditangkap polisi bersama warga setempat.
Baca Juga: 7 Fakta Peristiwa Pembunuhan Bocah di Lampung Timur
(Yar/P1)