Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Hukum & Kriminal » Gelapkan Uang Pembayaran TBS Sawit Rp 150 Juta, Pria di Lamtim Ditangkap Polisi

Gelapkan Uang Pembayaran TBS Sawit Rp 150 Juta, Pria di Lamtim Ditangkap Polisi

  • account_circle Lampung77
  • calendar_month Sab, 30 Apr 2022

Lampung77.com – Seorang pria di Lampung Timur (Lamtim) berinisial BP (22) ditangkap polisi atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan uang perusahaan sebesar Rp 150 juta. Pelaku diduga menggelapkan uang pembayaran Tandan Buah Segar (TBS) Sawit milik CV Danau Kemuning tempatnya bekerja.

Pelaku yang merupakan warga Kecamatan Mataram Baru, Lampung Timur, tersebut kini telah ditahan di Mapolsek Mataram Baru.

Kapolres Lampung Timur, AKBP Zaky Alkazar Nasution melalui Kapolsek Mataram Baru Iptu Rihamudin Nur menjelaskan peristiwa dugaan penipuan dan penggelapan tersebut awalnya terjadi sekitar Januari 2022 lalu.

Menurut Kapolsek, pelaku dilaporkan pemilik CV Danau Kemuning, Lisnawati (45), warga Kecamatan Bandar Sribawono, Lampung Timur. Pelaku dilaporkan atas dugaan penggelapan uang perusahaan untuk pembayaran TBS Sawit di lapak milik CV Danau Kemuning.

Kapolsek mengungkapkan pelaku adalah karyawan CV Danau Kemuning yang bertugas mencari TBS Sawit dan menerima sawit di lapak serta melakukan pembayaran kepada penjual.

“Tersangka melaporkan telah membeli beberapa ton buah sawit dan dibuktikan dengan nota pembelian. Namun, beberapa hari kemudian, korban mengetahui bahwa nota tersebut fiktif,” kata Iptu Rihamudin Nur, dalam keterangannya, sabtu (30/4/2022).

Atas kejadian dugaan penipuan dan penggelapan tersebut, lanjut Kapolsek, perusahan tempat pelaku bekerja mengalami kerugian sekitar Rp 150 juta.

“Korban kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Mataram Baru,” kata Iptu Rihamudin Nur.

Berdasarkan laporan korban, lanjut Rihamudin, petugas kemudian melakukan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti.

“Dari hasil penyelidikan dan keterangan saksi, penyidik kemudian menetapkan pelaku sebagai tersangka,” ujarnya.

Selain menahan tersangka, Rihamudin menyebutkan pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti seperti 10 lembar fotocopy nota CV. Danau Kemuning, bukti transfer bank, dan 3 lembar foto nota timbangan fiktif.

“Saat ini tersangka diamankan di Mapolsek Mataram Baru guna pengembangan penyidikan lebih lanjut,” pungkas Iptu Rihammudin Nur.

Baca Juga:
Kronologi Duel Berujung Maut di Lampung Timur, Berawal Cekcok di Tempat Karaoke

(Andono/P1)

  • Penulis: Lampung77

Berita Lainnya

  • Cuaca

    BMKG Prediksi Hujan Angin Kencang di Lampung Hari ini, Berikut Daftar Wilayahnya

    • calendar_month Sel, 31 Okt 2023
    • account_circle Lampung77
    • 0Komentar

    LAMPUNG77.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan lebat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Lampung hari ini, Selasa 31 oktober 2023. BMKG memprakirakan hujan lebat disertai petir dan angin kencang itu berpotensi terjadi pada siang, sore, dan malam hari. “Peringatan Dini: Waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai […]

  • Hujan Petir

    Cuaca Lampung 21 Agustus 2022: Awas Hujan Lebat Disertai Petir, Ini Daftar Wilayahnya

    • calendar_month Ming, 21 Agu 2022
    • account_circle Lampung77
    • 0Komentar

    LAMPUNG77.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan prakiraan cuaca wilayah Lampung pada hari ini, Minggu, 21 Agustus 2022. BMKG memprakirakan sejumlah wilayah di Lampung pada hari ini berpotensi diguyur hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang. BMKG mengimbau kepada masyarakat agar waspada terkait potensi cuaca ekstrem tersebut yang berpeluang terjadi di […]

  • Gelombang Tinggi

    Peringatan Dini BMKG: Awas Gelombang Tinggi di Perairan Lampung 14-15 Oktober 2024

    • calendar_month Sen, 14 Okt 2024
    • account_circle Lampung77
    • 0Komentar

    LAMPUNG77.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Panjang Lampung memberikan peringatan dini potensi gelombang tinggi di sejumlah wilayah Perairan Lampung pada 14-15 Oktober 2024. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari BMKG Maritim Lampung, Senin (14/10/2024), gelombang tinggi berkisar 2,5 meter – 4 meter berpotensi terjadi di Perairan Samudera Hindia Barat Lampung. Kemudian, […]

  • Polda Lampung segel Kafe Vexa Ground di Bandar Lampung

    Polda Lampung Razia Sejumlah Tempat Hiburan Malam, Satu Kafe Disegel

    • calendar_month Ming, 2 Apr 2023
    • account_circle Lampung77
    • 0Komentar

    LAMPUNG77.COM – Polda Lampung merazia sejumlah tempat hiburan malam, mulai dari kafe hingga karaoke, di Kota Bandar Lampung, pada Sabtu (1/4/2023) malam dan Minggu (2/4/2023) dini hari. Dalam razia tersebut, Polda Lampung menyegel satu kafe yang kedapatan buka di bulan Ramadan hingga larut malam. Padahal, pemerintah sudah melarang membuka tempat hiburan malam selama Ramadan. Adapun […]

  • Prostitusi

    Rumah Tempat Prostitusi di Pringsewu Digerebek Polisi, 1 Wanita Diamankan

    • calendar_month Sab, 23 Mar 2024
    • account_circle Lampung77
    • 0Komentar

    LAMPUNG77.com – Polisi menggerebek sebuah rumah yang diduga menjadi tempat prostitusi di Pekon Gumukmas, Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Lampung, Jumat (22/3/2024). Seorang wanita berinisial SM (32), yang diduga sebagai muncikari diamankan polisi. Kapolsek Pagelaran, AKP Hasbulloh, mengatakan penggerebekan tersebut berawal dari informasi yang diterima oleh unit Reskrim Polsek Pagelaran sekitar pukul 15.00 WIB dari masyarakat terkait […]

  • Korban terseret ombak di Pantai Canti Lampung Selatan

    2 Orang Meninggal Dunia Terseret Ombak di Pantai Canti Lampung Selatan

    • calendar_month Sel, 27 Sep 2022
    • account_circle Lampung77
    • 0Komentar

    LAMPUNG77.com – Dua orang ditemukan meninggal dunia akibat terseret ombak di sekitar Pantai Canti, Lampung Selatan, Selasa (27/9/2022). Korban yakni bernama Noviandi (44) dan Ridwan (39). Keduanya merupakan warga Desa Jondong, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan. Informasi yang diperoleh dari Basarnas Lampung, kejadian tersebut bermula saat kedua korban berangkat dari rumah untuk mencari cumi dengan menggunakan […]

expand_less