LAMPUNG77.com – Komjen Pol (Purn) Sjachroedin ZP dan putranya Rycko Menoza mengunjungi Keraton Kanoman dan Kasepuhan di Cirebon, Jawa Barat, Selasa (5/3/2024).
Sjachroedin dan Rycko berkunjung ke Keraton Cirebon tersebut bersama keluarga serta rombongan Lampung Sai. Kedatangan mantan Duta Besar Indonesia untuk Kroasia dan putranya tersebut disambut Gusti Sultan Raja Muhammad Emirudin (Sultan Kanoman XII), Gusti Pati pangeran Raja Muhammad Qodiran (Pati Kanoman), Pangeran Raja Goemelar Suryadiningrat (Pati Kasepuhan).
Kehadiran rombongan Sjachroedin dan Rycko di Keraton Cirebon tersebut juga diiringi dengan tarian topeng serta pengalungan bunga di Pagelaran Keraton.
Dalam sambutannya, Gusti Sultan Raja Muhammad Emirudin (Sultan Kanoman XII) yang diwakili Gusti Pati Pangeran Raja Muhammad Qodiran (Pati kanoman) mengucapkan syukur dan terima kasih atas silaturahmi Sjachroedin ZP dan rombongan.
“Terima kasih atas kehadiran Bapak Sjachroedin ZP, dulu sebagai Kapolda Jawa Barat beserta rombongan di keraton. Semoga apa yang menjadi hajat dan doanya semua dapat terkabulkan. Amin,” kata Pati Kanoman.
Dalam kunjungan itu, selain silaturahmi, Rycko Menoza juga melaukan doa bersama atas rasa syukur terkait perolehan sementara yang diraihnya pada Pemilu Legislatif (Pileg) DPR-RI Dapil Lampung 1. Selain itu, juga dalam rangka menyambut datangnya bulan Suci Ramadan. Dalam kesempatan tersebut, Rycko juga melakukan ziarah ke makam Sunan Gunung Jati.
Baca Juga: 10 Caleg DPR RI di ‘Dapil Neraka’ Lampung I yang Berpeluang Lolos ke Senayan
Memperhatikan Peninggalan Sejarah
Sementara itu, dalam sambutannya saat mengunjungi Keraton Kanoman dan Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat, Rabu (5/3/2024), Sjachroedin juga mengucapkan rasa syukur atas perolehan suara putra pertamanya Rycko Menoza yang maju di Pileg DPR RI Dapil Lampung 1.
“Terima kasih atas doa untuk anak saya yang sedang berjuang di DPR RI. Semoga pada waktunya nanti Rycko dapat mengemban tugas sebagai wakil rakyat di DPR RI Amin,” ujar Sjachroedin.
Mantan Kapolda Jawa Barat ini menceritakan tentang kecintaannya pada keraton. Saat masih aktif di kepolisian, Sjachroedin kerap mengingatkan jajarannya agar tidak lupa untuk memperhatikan peninggalan-peninggalan sejarah.
“Waktu saya menjadi Kapolda Jawa Barat (2000-2001), saya pernah beri perintah jangan urusi kriminal terus, coba kita silaturahmi juga ke tempat bersejarah seperti keraton-keraton yang ada di Cirebon, kita datang silaturahmi,” ujar Sjachroedin yang juga merupakan Gubernur Lampung periode 2004-2014 ini.
Sjachroedin menilai bahwa setiap kota memiliki identitas, jati diri dan karakter. Menurutnya, semua itu tercermin bukan pada kehidupan masyarakatnya yang modern, melainkan lewat keraton atau kerajaan.
“Jati diri kearifan lokal itu tidak boleh hilang dan perlu dilestarikan,” pungkas Sjachroedin.
Acara silaturahmi di Keraton Cirebon tersebut juga turut dihadiri diantaranya Komjen Pol (Purn) Posma Tobing, Irjen Pol (Purn) Taufiequrachman Ruki, serta beberapa alumni Akabri 70.
Baca Juga: Ulang Tahun Sjachroedin ZP ke-76: Syukuran Keluarga dan Kado Persembahan 18 Cerita
(Rls/Yar/P1)