LAMPUNG77.COM – Ular piton sepanjang 8 meter dengan berat sekitar 100 kilogram mati ditebas warga di Muna Barat, Sulawesi Tenggara (Sultra). Sebelum mati, ular berukuran raksasa itu sempat dikepung puluhan ekor babi.
Warga yang membunuh ular piton tersebut, La Bansi (60), mengungkapkan dirinya mendapati ular sebesar batang pohon kepala itu berada di atas pohon. Ular itu dikepung puluhan ekor babi.
“Ada banyak babi hutan yang kelilingi ini ular sekitar 30 ekor, makanya ini ular dia lari di atas pohon,” kata La Bansi, seperti dikutip dari detikcom, Selasa (21/2/2023).
Keberadaan ular raksasa itu diketahui La Bansi setelah dirinya mendengarkan suara babi saat tiduran di pondok miliknya di hutan.
Penasaran dengan suara tersebut, La Bansi pun mencarinya di semak-semak. Kemudian, ia melihat seekor babi nyaris dimangsa ular raksasa itu.
“Saya sementara tidur-tidur di pondok, tiba-tiba dengar suara babi bunyi,” kata La Bansi.
Mendapati hal itu, La Bansi pun berinisiatif membunuh ular tersebut karena dikhawatirkan bisa membahayakan warga sekitar.
“Kalau saya tidak lumpuhkan takutnya nanti dia serang orang-orang sekitar,” ujarnya.
La Bansi lalu mengambil parang miliknya dan mencoba mencari celah untuk bisa menguasai ular besar tersebut.
Ia tidak langsung menebas leher ular itu, melainkan dari ekornya dulu. Dengan ditebas bagian ekor ular tersebut hingga turun dari pohon.
“Saya potong dulu ekornya satu kali terus dia turun dari pohon,” kata dia.
Baca Juga: Hilang, Wanita di Jambi Ditemukan Tewas Dalam Perut Ular Piton 7 Meter
La Bansi awalnya mengaku ragu untuk melumpuhkan ular itu karena sempat berontak. Tetapi, setelah posisinya aman, La Bansi langsung mengayunkan parangnya sebanyak dua kali ke arah leher ular tersebut.
“Dua kali saya potong di bagian bawah lehernya itu ular langsung mati,” kata dia.
Setelah memastikan ular itu dalam kondisi mati, La Bansi lalu bergegas menuju kampung untuk mengajak warga lain agar membantunya mengevakuasi piton raksasa itu dari dalam hutan.
“Saya turun panggil warga untuk bantu angkat. Jadi itu ular diikat di bagian kepala baru dibawa pakai motor turun ke kampung,” ungkapnya.
Warga yang mengetahui keberadaan ular yang cukup besar itu kemudian bergegas menghampiri. Warga bernama La Haema berinisiatif menjual ular tersebut ke Desa Kambara, Tiworo Kepulauan malam itu juga.
“Saya kurang tahu berapa harganya karena saya tidak ambil uang ularnya. Mereka saja La Haema yang ambil,” katanya.
Sebelumnya, piton berukuran raksasa 8 meter itu nyaris memangsa babi hutan. Warga yang menemukannya kemudian menebas leher ular tersebut.
“Itu ular piton tetangga saya yang dapat di hutan, ukurannya kurang lebih 8 meter,” kata Hariman, seorang warga setempat, Minggu (19/2/2022).
Baca Juga: Gadis Cantik Ini Pelihara Banyak Ular Piton Besar, Nggak Takut?
Sumber: Detikcom
(Yar/P1)