LAMPUNG77.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur menerima 4.500 dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Pelaksanaan vaksinasi hewan ternak pun kini sudah mulai dilakukan oleh Dinas Perikanan dan Peternakan Lampung Timur guna mencegah bertambahnya hewan yang terjangkit PMK.
Hingga saat ini, ada sebanyak 76 ekor Sapi dan 6 ekor Kambing di Lampung Timur yang positif terjangkit PMK, dan 1 ekor sapi mati.
“Kita dapat 4.500 vaksin. Sudah 2 hari ini kita mulai lakukan vaksinasi pada hewan ternak,” kata Almaturidi, Kadis Perikanan dan Peternakan Lampung Timur, seperti dikutip dari Lampung77.id –jaringan Lampung77.com, Jumat (1/7/2022).
Almaturidi menyebutkan kriteria dan target vaksinasi adalah hewan ternak seperti sapi dan kerbau yang rentan. Sedangkan lainnya seperti kambing, domba, dan babi akan dikaji berdasarkan risiko.
Ia menjelaskan, hewan yang divaksin harus dalam keadaan sehat dan tidak dalam kondisi stres (terutama hewan bunting). Vaksinasi pertama diberikan pada umur minimal 2 minggu untuk hewan naive (tidak memiliki antibodi maternal).
Untuk hewan yang memiliki antibodi maternal, kata Almaturidi, vaksinasi pertama dilakukan pada umur 3 bulan. Sedangkan hewan yang sedang sakit (PMK atau penyakit infeksi lainnya) atau pernah terinfeksi PMK tidak divaksin.
Sementara itu, Dandim 0429/Lamtim Letkol Czi. Indra Puji Triwanto, mengatakan pihaknya akan membantu pelaksanaan vaksinasi PMK tersebut. Kodim telah menurunkan para Babinsa untuk mendampingi kegiatan itu.
“Kita kerahkan para Babinsa untuk turun langsung memantau kesehatan sapi dan mendampingi kegiatan vaksinasi PMK di sejumlah peternakan di rumah-rumah warga,” kata Dandim, dalam keterangannya.
Baca Juga: Imbas PMK, Blantik Sapi di Lampung Timur Ketar-ketir Tatap Idul Adha
Tidak hanya mendampingi, lanjut Dandim, para Babinsa yang terjun langsung di lapangan juga diminta supaya mendata jumlah hewan ternak yang ada.
“Pendataan seperti jumlah total ternak, berapa yang sudah tervaksin, berapa terjangkit PMK dan berapa yang sembuh untuk bahan laporan ke Komando atas,” ujarnya.
Dandim mengimbau kepada warga maupun peternak agar selalu menjaga kebersihan kandang dan kesehatan hewan ternaknya serta mengantisipasi datangnya hewan ternak seperti sapi, kambing dan kerbau dari wilayah lain.
Baca Juga: 5 Berita Terpopuler: Pencurian Sapi, Harga Emas Turun, hingga Kecelakaan di SPBU Tol Lampung
Baca Juga: Pertanyakan Vaksin PMK ke Kementan, Ketua Komisi IV DPR: Jangan Dianggap Enteng!
(And/Yar/P1)