Lampung77.com – Seorang ibu rumah tangga berinisial SW (35), warga Pekon Mataram, Gadingrejo, Pringsewu, Lampung, ditemukan tewas gantung diri di garasi belakang rumahnya, Kamis (19/5/2022).
Sebelum kejadian tersebut, korban masih beraktivitas biasa dan tidak mengeluhkan permasalahan apapun kepada suami, keluarga, maupun tetangga.
Suami korban, Heru Widodo (38), yang baru tiga hari pulang dari bekerja di luar negeri mengaku terkejut dengan kejadian tersebut.
Baca Juga: Terungkap, Ini Sosok Berpakaian Serba Putih yang Bikin Geger di Pringsewu Lampung
Ia menceritakan, selama tiga hari bertemu istrinya usai pulang dari luar negeri, tidak ada prilaku aneh yang dilakukan sang istri. Selain itu SW juga tidak pernah mengeluh terkait sakit atau permasalahan lainnya.
Menurut Heru, dirinya terakhir kali bertemu dengan korban pada Kamis (19/5/2022) dini hari sekitar pukul 3.00.
“Tadi malam istri saya masih sempat membukakan pintu rumah saat saya pulang main,” kata Heru.
“Kemudian, pada pagi sekitar pukul 06.30 WIB, saya sudah tidak melihat istri saya. Saya tidak ada rasa curiga karena saya pikir istri saya sedang pergi ke warung,” lanjutnya.
Setelah beberapa lama menunggu, lanjtu Heru, istrinya belum kunjung pulang. Ia pun lantas mencari sang istri ke belakang rumah.
“Saat saya cari di belakang rumah, saya temukan istri saya sudah dalam posisi tergantung di garasi,” ungkap Heru.
Sementara itu, Kapolsek Gadingrejo, Iptu Anwar Mayer Siregar, mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi, mengatakan usai menerima laporan terkait peristiwa itu, pihaknya langsung menerjunkan sejumlah personil ke TKP.
Menurut Kapolsek, saat petugas datang, korban masih dalam posisi menggantung dengan leher terjerat tali tambang yang diikatkan di atap garasi.
Setelah melakukan olah Tempat kejadian perkara (TKP), lanjutnya, korban kemudian dievakuasi dan dilakukan pemeriksaan bersama tenaga medis dari Puskesmas Gadingrejo.
“Hasil pemeriksaan, di tubuh korban tidak ditemukan tanda bekas kekerasan dan terdapat ciri khas bunuh diri,” kata Kapolsek, dalam keterangannya, Kamis (19/5/2022).
Kapolsek mengungkapkan, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terkait motif korban sampai nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
“Untuk dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat bunuh diri. Namun, motifnya masih kami dalami,” ujarnya.
Baca Juga: Geger Penemuan Mayat Wanita Dalam Rumah di Pringsewu, Kondisinya Mengenaskan
Kapolsek menyebutkan bahwa pihak keluarga telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak bersedia dilakukan proses autopsi terhadap jenazah korban.
“Lantaran keluarga korban tidak bersedia dilakukan proses autopsi, maka jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman,” pungkasnya.
*Informasi dalam berita ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun melakukan tindakan serupa. Bagi Anda para pembaca yang merasakan adanya gejala depresi atau dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk melakukan bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
(Yar/P1)