Lampung77.com – Penemuan sosok mayat wanita di dalam rumah membuat geger warga Sukoharjo, Pringsewu, Lampung. Saat ditemukan, kondisi mayat wanita tersebut mengenaskan.
Mayat tersebut ditemukan sudah dalam kondisi membusuk di dalam rumahnya di Pekon Siliwangi, Kecamatan Sukoharjo, Pringsewu, Lampung, pada Senin (16/5/2022) sore. Sosok mayat itu diketahui bernama Iyar Miyati (60).
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh anak kandungnya, Ermanto (33), saat berkunjung ke rumahnya untuk mengantarkan makanan.
Baca Juga: 4 Fakta Sosok Misterius Berbaju Putih di Pringsewu Lampung
Ermanto menjelaskan, korban selama ini hanya tinggal sendirian di rumah lantaran anak-anaknya sudah menikah dan menempati rumah masing-masing.
Menurut Ermanto, terakhir kali ia bertemu dengan korban pada Jumat (13/5/2022) lalu. Saat itu, korban masih dalam keadaan sehat dan tidak ada keluhan sakit.
“Terakhir bertemu hari Jumat. Masih sehat dan gak ngeluh sakit apa-apa,” kata Ermanto.
Pada keesekoan harinya atau Sabtu (14/5/2022), Ermanto kembali mengunjungi kediaman korban. Namun, saat itu pintu rumah dalam kondisi tertutup. Ermanto mengira bahwa korban sedang pergi membantu warga yang sedang hajatan.
“Tadi sore sekira pukul 16.00 WIB, saya datang lagi untuk antar makanan. Tapi pintu masih terkunci dan saya cium ada bau busuk. Saya jadi curiga lalu saya dobrak dan setelah masuk ternyata ibu saya sudah dalam kondisi meninggal di dalam rumah,” ungkapnya.
Ermanto mengaku sangat sedih dan tidak menyangka bahwa pertemuan dirinya dengan sang ibu pada Jumat lalu merupakan pertemuan yang terakhir kalinya.
Baca Juga: Geger Penemuan Mayat di Aliran Sungai Lampung Timur, Kondisinya Mengenaskan
Sementara itu, Kapolsek Sukoharjo, Iptu Poltak Pakpahan mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi, mengatakan usai menerima laporan dari masyarakat, pihaknya langsung menerjunkan sejumlah personel untuk melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Menurut Kapolsek, saat ditemukan posisi mayat terbaring diatas ranjang di ruang tengah rumahnya dengan kondisi badan sudah membengkak dan mengeluarkan aroma tidak sedap.
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap mayat yang dilakukan oleh pihak kepolisian bersama tenaga medis dari Puskesmas Sukoharjo, di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan. Kuat dugaan, penyebab meninggalnya korban bukan karena adanya suatu tindak pidana, melainkan disebabkan karena sakit yang dideritanya.
“Hal itu dikuatkan dengan keterangan pihak keluarga dan juga sejumlah saksi bahwa selama setahun terakhir ini korban memiliki riwayat sakit jantung dan asma,” ujar Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, pihak keluarga korban sudah menerima dan mengikhlaskan kematian korban serta menolak untuk dilakukan proses outopsi. Jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dilakukan proses pemakaman.
“Jenazah sudah kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman,” pungkas Kapolsek.
Baca Juga: 5 Berita Terpopuler: Motor Ditemukan di Sungai, Sosok Misterius, hingga Kecelakaan Maut
(Yar/P1)