*Informasi dalam berita ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun melakukan tindakan serupa. Bagi Anda para pembaca yang merasakan adanya gejala depresi atau dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk melakukan bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
PRINGSEWU, LAMPUNG77.com – Seorang pria bernama Gunawan (35), warga Dusun Pringgondani, Adiluwih, Pringsewu, Lampung, tewas setelah nekat menceburkan dirinya ke embung, yang tidak jauh dari rumahnya, Senin (6/6/2022) siang.
Korban ditemukan meninggal dunia di embung dengan kedalaman sekitar 15 meter dengan luas 50 meter tersebut yang hanya berjarak sekitar 150 meter dari rumahnya. Adapun lokasi embung tersebut secara administrasi masuk wilayah Kampung Balarejo, Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah.
Sebelum menceburkan diri, korban meninggalkan pesan berupa tulisan di atas tanah untuk sang istri bernama Yani. Dalam pesannya itu korban menuliskan “Aku mengakhiri hidupku, Yani”.
Selain itu, sebelum melakukan aksi nekatnya itu, korban juga sempat bilang kepada seorang pemancing di lokasi tersebut bahwa ia akan menceburkan diri. Korban meminta kepada pemancing tersebut agar tidak memberitahukannya kepada orang lain.
Pemancing yang diberi pesan oleh korban merupakan warga setempat. Pemancing itu mengira saat itu korban hanya bercanda ketika bilang ingin menceburkan diri ke embung.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, korban berhasil dievakuasi sekitar 1,5 jam setelah menceburkan dirinya ke embung pada sekitar pukul 14.30 WIB. Korban dievakuasi oleh Tim BPBD Pringsewu, Polsek Sukoharjo Pringsewu, dan Polsek Kalirejo Lampung tengah, serta dibantu oleh warga sekitar.
Kepala Pekon Adiluwih, Dedi Sutrisno mengatakan korban berprofesi sebagai petani. Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, belum diketahui penyebab korban nekat melakukan aksinya itu.
Baca Juga: Suami Baru Pulang dari Luar Negeri, Istri di Lampung Tewas Gantung Diri
“Kata keluarga, selama ini tidak ada permasalahan. Korban meninggalkan seoarang istri dan seorang anak berusia 2 tahun,” kata Dedi Sutrisno.
Baca ke halaman selanjutnya >>> Evakuasi jasad korban…