LAMPUNG77.com – Mahasiswa Program Studi Farmasi Institut Teknologi Sumatera (ITERA) memberikan edukasi tentang Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) Insan Mandiri Bandar Lampung.
Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat tersebut melibatkan sejumlah mahasiswa-mahasiswi Itera yakni Jheny sebagai Ketua Pelaksana. Kemudian, Galuh Ajeng, Kalista, Erin, Zindi, Adinda, Anastya, Anelisa, Ridho, Rizkyana, Ignes dan Adris.
Kegiatan Mahasiswa Farmasi Itera yang dilakukan pada Kamis (17/11/2022) lalu itu berada di bawah bimbingan Dosen Farmasi Itera, Nurul Irna Windari.
Berdasarkan informasi dan data yang dihimpun sejumlah Mahasiswa Farmasi Itera dari berbagai sumber disebutkan anak usia sekolah terutama pada jenjang SD merupakan kelompok yang rentan terhadap masalah kesehatan dan merupakan konsumen aktif, dalam asupan energi dan gizi.
Selain itu, anak usia sekolah juga berada pada kondisi yang sangat peka terhadap stimulus sehingga mudah diarahkan dan dibimbing serta ditanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik, termasuk kebiasaan berperilaku hidup bersih dan sehat.
Selain permasalahan mencuci tangan dan makanan sehat, anak-anak juga disebut rentan akan obesitas. Prevalensi obesitas pada anak usia 6-12 tahun di Lampung adalah 11,6%. Kebiasaan mencuci tangan dengan sabun dinilai menjadi bagian penting dalam rantai pertahanan kesehatan. Meskipun terlihat sederhana, namun kebiasaan ini merupakan investasi kesehatan jangka panjang terutama bagi anak-anak salah satunya adalah sebagai bentuk pencegahan penyakit.
Berdasarkan permasalahan tersebut, mahasiswa-mahasiswi Program Studi Farmasi Itera pun kemudian melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat terkait PHBS. Kegiatan edukasi dan simulasi penerapan PHBS tersebut dilaksanakan di SD Insan Mandiri Bandar Lampung.
“Tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman mengenai makanan, dan jajanan sehat serta cara mencuci tangan yang baik,” ,” kata Galuh Ajeng, dalam keterangan tertulis, Senin (28/11/2022)
Diikuti 60 Siswa
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat terkait edukasi PHBS yang dilakukan Mahasiswa-mahasiswi Itera tersebut diikuti sekitar 60 siswa-siswi SD Insan Mandiri Bandar Lampung.
Kegiatan edukasi PHBS terhadap siswa-siswa tersebut didukung oleh pihak sekolah, dewan guru dan Kepala SD Insan Mandiri Bandar Lampung.
“Kegiatan ini sangat cocok dilakukan untuk kalangan anak usia SD, sehingga ke depannya diharapkan anak-anak dapat lebih hati-hati dalam memilih makanan untuk dikonsumsi,” kata Abdul Kohar, Kepala SD Insan Mandiri Bandar Lampung.
Sementara itu, siswa-siswi SD Insan Mandiri Bandar Lampung tampak sangat antusias mengikuti kegiatan edukasi tersebut. Hal itu diutarakan Guru SD Insan Mandiri Bandar Lampung, Adinda.
“Anak-anak sangat antusias dan mengikuti kegiatan ini dengan baik,” ujar Adinda.
Selama berjalannya sosialisasi dan edukasi tersebut, siswa-siswi SD Insan Mandiri Bandar Lampung juga aktif menjawab berbagai pertanyaan yang diberikan. Beberapa dari mereka juga mengutarakan
pendapat mengenai topik yang sedang dibahas.
Selain acara sosialisasi, diadakan juga praktik cuci tangan dengan sabun dan air serta permainan edukatif terkait dengan makanan dan jajanan sehat, serta pengukuran tinggi badan dan berat badan untuk mengetahui status IMT dari siswa-siswi SD Insan Mandiri Bandar Lampung.
“Setelah kegiatan ini diharapkan pelajar SD Insan Mandiri Bandar Lampung dapat memahami cara pemilihan makanan dan jajanan sehat dan cara mencuci tangan yang baik sehingga dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. saya harap anak-anak dapat menerapkan hidup bersih dan sehat baik di sekolah dan di rumah,” pungkas Adinda.
(Rls/Yar/P1)