LAMPUNG77.COM – Ratusan warga dari Aliansi Petani Pringsewu melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Pringsewu dan Kantor Bupati Pringsewu, Kamis (16/11/2023).
Unjuk rasa damai ini merupakan bentuk penyampaian aspirasi terkait krisis pasokan air untuk pertanian di daerah tersebut.
Mereka datang menggunakan sejumlah kendaraan seperti truk, pick-up, dan minibus. Dalam orasinya, para petani ini menyampaikan aspirasi dan keresahan terkait kekurangan pasokan air bagi pertanian.
Baca Juga: Antisipasi El Nino, Ketua Komisi IV DPR Sudin: Pembuatan Embung Geomembran Gratis!
Dalam aksi tersebut, para petani menyampaikan beberapa tuntutan. Di antaranya, perbaikan pintu-pintu air dari Pekon Sukawangi sampai Pekon Gumukrejo. Kemudian, perbaikan tanggul yang jebol, dan jalur irigasi dari Pekon Sukawangi sampai Pekon Gumukrejo. Selain itu, mereka juga meminta pemerintah daerah melaksanakan program pompanisasi dari Bendungan Way Sekampung.
Aksi unjuk rasa ini mendapatkan perhatian pemerintah daerah dan wakil rakyat setempat. Mereka menerima aspirasi tersebut dan berkomitmen untuk menindaklanjuti tuntutan yang disampaikan oleh para petani.
Sementara itu, jalannya aksi unjuk rasa itu mendapatkan pengawalan dan pengamanan ketat dari pihak kepolisian.
Kabag Ops Polres Pringsewu, Kompol Kisron mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Benny Prasetya, menyatakan pihaknya telah melakukan persiapan untuk menghadapi aksi unjuk rasa tersebut.
“Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Para personel kami kerahkan untuk memastikan bahwa aksi unjuk rasa dapat berlangsung secara aman dan tertib,” kata Kompol Kisron, di lokasi pengamanan unjuk rasa.
Ia menjelaskan dalam mengamankan aksi unjuk rasa itu, pihaknya menerjunkan 100 personel polri dan mendapatkan tambahan puluhan personel dari Satpol-PP dan Dishub Kabupaten Pringsewu.
Ia menegaskan bahwa aksi unjuk rasa yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB itu berlangsung aman dan kondusif.
Baca Juga: Musim Hujan Diprediksi Merata di Seluruh Wilayah Lampung Desember 2023
(Yar/P1)