LAMPUNG77.com – Gunung Anak Krakatau kembali mengalami erupsi pada malam ini, Jumat (17/6/2022) pukul 18.39 WIB.
Erupsi gunung api yang berada di Provinsi Lampung tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 60 mm dan durasi 84 detik.
Sedangkan tinggi kolom abu teramati sekitar 500 meter di atas puncak atau kurang lebih 657 meter di atas permukaan laut.
“Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah barat daya,” tulis keterangan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui website magma.esdm.go.id, Jumat (17/6/2022) malam.
PVMBG mengingatkan kepada masyarakat atau wisatawan untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif.
Terjadi #erupsi G. Anak Krakatau pada hari Jumat, 17 Juni 2022, pukul 18:39 WIB. Tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 60 mm dan durasi 84 detik. #PVMBG @id_magma https://t.co/GmpGRtNfxe
— PVMBG (@PVMBG_) June 17, 2022
Sebelumnya, pada Rabu (15/6/2022) lalu, Gunung Anak Krakatau juga mengalami erupsi sebanyak dua kali yakni pada pukul 06.37 WIB dan 13.37 WIB.
Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau, Andi Suardi, ketika dihubungi saat itu menyebutkan bahwa aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau tersebut masih dalam kondisi normal yakni membentuk tubuhnya.
Baca Juga: Pasca Longsor-Tsunami 2018, Tinggi Gunung Anak Krakatau Kini 157 Mdpl
Andi Suardi mengatakan saat ini tinggi Gunung Anak Krakatau yakni 157 meter di atas permukaan laut (mdpl).
“Untuk status Gunung Anak Krakatau saat ini masih Level III atau Siaga. Masyarakat atau wisatawan diminta agar tidak mendekat ke kawah Gunung Anak Krakatau dalam radius 5 kilometer,” kata Andi, Rabu (15/6/2022) lalu.
Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Erupsi Lagi Hari Ini
(Yar/P1)