LAMPUNG77.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Panjang Lampung mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di Perairan Lampung.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari BMKG Maritim Lampung, Senin (20/1/2025), gelombang tinggi berkisar 2,5 meter hingga 4 meter berpotensi melanda 2 wilayah Perairan Lampung pada 21-24 Januari 2025.
Adapun dua wilayah Perairan Lampung tersebut yakni Perairan Barat Lampung dan Selat Sunda Selatan Lampung.
Sedangkan gelombang tinggi berkisar 1,25 meter hingga 2,5 meter berpotensi terjadi di Teluk Lampung Bagian Selatan.
Forecaster BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Lampung, Neneng Kusrini menyebutkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di Perairan Lampung tersebut berlaku pada 21 Januari 2025 pukul 07.00 WIB hingga 24 Januari 2025 pukul 07.00 WIB.
Neneng mengimbau kepada masyarakat, terutama nelayan yang beraktivitas dengan menggunakan kapal-kapal kecil untuk berhati-hati dan waspada.
“Dihimbau untuk selalu waspada. Harap memperhatikan resiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran,” kata Neneng.
Berikut selengkapnya peringatan dini potensi gelombang tinggi di Perairan Lampung pada 21-24 Januari 2025 berdasarkan informasi dari BMKG Maritim Lampung:
Tinggi Gelombang 1,25 meter – 2,5 meter
– Berpeluang terjadi di Teluk Lampung Bagian Selatan.
– Beresiko terhadap keselamatan pelayaran: perahu nelayan apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter.
– Beresiko terhadap keselamatan pelayaran: kapal tongkang apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter.
Tinggi Gelombang 2,5 meter – 4,0 meter
– Berpeluang terjadi di Perairan Barat Lampung dan Selat Sunda Selatan Lampung.
– Beresiko terhadap keselamatan pelayaran: perahu nelayan apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter.
– Beresiko terhadap keselamatan pelayaran: kapal tongkang apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter.
– Beresiko terhadap keselamatan pelayaran: kapal feri apabila kecepatan angin mencapai 21 knot dan tinggi gelombang mencapai 2,5 meter.
Baca Juga: BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan di Lampung hingga Februari 2025, Waspada Cuaca Ekstrem!
(Yar/P1)