LAMPUNG77.com – Seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024 di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, meninggal dunia.
Almarhum bernama Nizar Efendi (41). Ia wafat diduga akibat kelalahan setelah bertugas sebagai anggota KPPS di TPS 006, Beringinempat, Pekon Datarlebuay, Kecamatan Airnaningan, Kabupaten Tanggamus, Lampung, Senin (19/1/2024) malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Almarhum Nizar Efendi meninggalkan seorang istri bernama Listriani yang merupakan Ibu Rumah Tangga. Serta, dua orang anak yang masih kecil yakni seorang putri yang masih duduk di kelas 6 SD dan seorang putra yang masih bersekolah di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Baca Juga: Ada Anggota KPPS Coblos Lebih dari Sekali, 1 TPS di Lampung Timur PSU Hari Ini
Kabar yang beredar, almarhum Nizar Efendi sebelumnya telah mengeluhkan sakit dada sejak tanggal 15 Februari 2024. Sempat dibawa ke Puskesmas Airnaningan, namun ia kemudian meninggal dunia.
KPU Tanggamus Sambangi Rumah Duka
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanggamus, Angga Lazuardy, bersama jajarannya menyambangi rumah duka almarhum Nizar Efendi (41) di Dusun Beringinempat, Pekon Datar Lebuay, Selasa (20/2/2024).
Rombongan KPU Tanggamus datang untuk melakukan takziyah dengan didampingi oleh Ketua PPK Air Naningan, Agus Sriyanto, Sekretaris PPK, serta PPS setempat.
“Kami jajaran KPU Tanggamus turut berduka cita atas kepulangan almarhum Nizar. Semoga amal baik dan pengabdian almarhum tercatat sebagai amal ibadah di sisi Allah SWT,” kata Angga Lazuardy.
Angga menyebut, bahwa pada saat yang sama, ia juga mendapat kabar bahwa sahabat karib almarhum, Said, juga dilarikan ke Klinik Rawat Inap Puskesmas Air Naningan karena syok mendengar berita duka tersebut.
“Meskipun mengalami gejala lemas, detak jantung kencang, dan sesak napas, kondisi Said mulai membaik setelah mendapatkan kunjungan dari rombongan KPU Tanggamus,” ujarnya.
Selain itu, Ia juga mengaku mendapatkan kabar Anggota Pojka Teknis penyelenggaraan dari PPK Wonosobo, Sumentri, telah dilarikan ke puskesmas rawat inap akibat kelelahan dan kurang tidur selama menyelenggarakan Pleno di PPK setempat.
Sedangkan dari Kecamatan Limau, Sekretaris PPK Hendarman Wahid juga disebut mengalami kondisi serupa dan kini telah dirawat inap di Puskesmas setempat.
“Namun, kondisinya sudah berangsur membaik setelah mendapatkan perawatan dari tenaga kesehatan,” ujarnya.
“Kami mendoakan semoga yang sakit segera diberi kesehatan dan kembali beraktivitas,” pungkasnya.
Baca Juga: Ratusan Surat Suara Sudah Tercoblos di TPS 19 Way Kandis, Bawaslu Rekomendasikan PSU
(Mus/Pri/Yar/P1)