LAMPUNG77.COM – Seorang anak buah kapal (ABK) KM Bahtera Al Barokah dilaporkan hilang jatuh ke laut di Perairan Pulau Mundu, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan.
Hingga saat ini, Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban yang diketahui bernama Ali Yusuf (31).
Informasi yang diperoleh dari Kantor SAR (Basarnas) Lampung, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (16/3/2023) sekitar pukul 14.00 WIB di Perairan Pulau Mundu.
Kejadian itu bermula saat korban sedang buang air di pinggir KM Bahtera Al Barokah. Nahas, korban terpeleset dan jatuh ke laut. Pihak kapal sudah melakukan pencarian secara mandiri selama 2 jam, namun hasil nihil.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan kepada Basarnas Lampung pada Kamis (16/3/2023) sekitar pukul 17.30 WIB.
“Menindaklanjuti laporan tersebut, Basarnas Lampung mengerahkan Personil Pos SAR Bakauheni untuk menuju lokasi dan melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan,” kata Koordinator Pos SAR Bakauheni Febri Yanda, mewakili Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah, dalam keterangannya, Jumat (17/3/2023) malam.
Menurut Febri Yanda, personil Pos SAR Bakauheni berangkat menuju lokasi bersama Polair Polres Lampung Selatan dan Polair Polda Lampung menggunakan RIB 02 Lampung pada Kamis (16/3/2023) pukul 17.40 WIB. Namun, dikarenakan saat itu cuaca buruk dan kondisi pencahayaan yang terbatas, Tim SAR Gabungan memutuskan sandar di Pos Polair Lampung Selatan.
Baca Juga: 7 Hari Tak Ditemukan, Pencarian 2 Nelayan Hilang di Pesisir Barat Dihentikan
Pada Pencarian hari Jumat (17/3/2023), kata Febri Yanda, Tim SAR Gabungan bergerak menuju lokasi kejadian menggunakan RIB 02 Basarnas Lampung. Pencarian juga dilakukan dengan menyisir area sekitar lokasi kejadian radius 5 Nm (Nautical Mile) ke arah Utara.
Selain itu, pencarian juga dilakukan dengan menggunakan Aqua Eye (alat deteksi bawah air) untuk mendeteksi keberadaan korban di sekitar lokasi diduga korban jatuh.
“Namun, hasil yang diperoleh dari Aqua Eye tidak terdapat tanda-tanda keberadaan korban. Tim SAR gabungan telah berupaya maksimal hingga pukul 17.00 WIB hasilnya masih nihil. Pencarian akan dilanjutkan kembali pada Sabtu (18/3/2023) dengan memperluas area pencarian,” ujar Febri Yanda.
Baca Juga: Kakek 102 Tahun Ditemukan Meninggal Tertimbun Longsor di Way Kanan Lampung
(Yar/P1)