Waspada, Penipuan Modus Catut Nama Pejabat Polisi Marak di Pringsewu
- account_circle Lampung77
- calendar_month Jum, 4 Mar 2022
- comment 0 komentar
Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi. (Foto: Istimewa)
Lampung77.com – Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi, mengimbau masyarakat agar waspada dan berhati-hati terhadap modus penipuan dengan mengatasnamakan seseorang atau pejabat kepolisian yang meminta sejumlah uang.
Menurut Kapolres, penipuan dengan modus mencatut nama pejabat polisi di Pringsewu kini marak terjadi.
“Hal ini mulai marak terjadi di Pringsewu. Apalagi para oknum tak bertanggung jawab itu mencatut nama pejabat polisi. Para pelaku akan menghubungi calon korban dengan mengatasnamakan seseorang atau pejabat dan meminta dikirimkan uang dengan alasan terkait pekerjaan,” kata Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi, dalam keterangannya, Jumat (4/3/2022).
Kapolres mengungkapkan salah satu contoh kasus penipuan yang saat ini marak terjadi tersebut yakni dengan mencatut nama penjabat polisi seperti Kasat Res Narkoba, AKP Khairul Yassin Ariga; dan Kasat Reskrim, Iptu Feabo Adigo Mayora Pranata.
Adapun pihak-pihak yang menjadi sasaran modus penipuan tersebut yakni mulai dari aparat kepala Pekon, APDESI, hingga pengusaha.
Kapolres mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap modus penipuan mengatasnamakan seseorang atau pejabat yang meminta sejumlah uang.
“Saya imbau agar masyarakat jangan mudah percaya dengan segala bentuk penipuan dengan modus meminta untuk mengirimkan sejumlah uang yang mengatasnamakan Kapolres atau pejabat Polri lainnya. Sebelum memberi, sebaiknya dikonfirmasi terlebih dahulu kepada orang yang bersangkutan,” ujarnya.
Baca Juga: Tim Gabungan Sidak Minyak Goreng ke Pasar hingga Retail di Pringsewu
Rio Cahyowidi menegaskan jika dari Kepolisian Polres Pringsewu tidak pernah menelepon ataupun pesan singkat (SMS/short messages service) untuk meminta sejumlah uang dan bantuan.
“Namun apabila ada masyarakat yang mendapatkan telepon dan mengatasnamakan pejabat Polri agar melakukan cross check terhadap pejabat yang telah dijadikan referensi guna klarifikasi atas kebenaran permintaan tersebut,” katanya.
“lebih baik jangan ditanggapi dan kalaupun ada kasus seperti itu harap segera laporkan kepada Polisi,” pungkasnya.
Baca Juga: Polisi Jaga Ketat Rumah Terduga Pelaku Mutilasi Bocah di Lampung Timur
(Yar/P1)
- Penulis: Lampung77
