Lampung77.com – Ruang kelas SMP Negeri (SMPN) 1 Labuhan Maringgai, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur, ambruk, Senin (30/5/2022). Sedangkan ruangan guru juga nyaris roboh dan kondisinya mengkhawatirkan.
Ambruknya ruang kelas seluas 121 meter persegi tersebut terjadi pada sekitar pukul 05.00 WIB dini hari. Saat kejadian, kondisi sedang hujan lebat.
“Ambruk pada dini hari saat hujan. Tapi memang kondisi atap kayu yang sudah lapuk,” kata Murniati, Kepala SMPN 1 Labuhan Maringgai, saat ditemui di sekolahnya, Senin (30/5/2022) siang.
Sementara itu, aktivitas belajar 32 siswa di ruang kelas 9 itu sementara dipindahkan ke ruangan laboratorium sekolah.
Pihak guru di SMPN 1 Labuhan Maringgai itu kini juga dihantui rasa khawatir soal kondisi ruangan kantor guru.
Ruangan guru seluas 336 meter persegi itu kondisinya saat ini juga nyaris ambruk. Pasalnya, kayu sebagai penopang bangunan sekolah itu sudah lapuk lantaran belum pernah direnovasi sejak awal sekolah itu didirikan pada sekitar tahun 1980-an.
“Ruangan guru juga kondisinya mengkhawatirkan saat hujan bocor dan memang perlu rehab total,” ujar Murniati.
Pihak sekolah mengaku sudah berusaha mengajukan usulan terkait renovasi bangunan SMPN 1 Labuhan Maringgai itu berulangkali ke Dinas Pendidikan Lampung Timur. Namun, hingga kini belum kunjung terealisasi.
Dihubungi terpisah, Camat Labuhan Maringgai Agustinus Trihandoko, mangatakan pihaknya sudah mendapatkan laporan terkait ambruknya ruang kelas di SMPN 1 Labuhan Maringgai itu. Pihak kecamatan juga sudah meninjau ke lokasi.
“Siang ini sudah kita laporkan ke Dinas Pendidikan. Mungkin besok dari dinas akan langsung meninjau ke sekolah,” kata Agustinus.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Timur, Marsan, belum bisa dimintai keterangannya. Saat dihubungi melalui ponselnya, Marsan belum merespon.
Baca Juga: Pembukaan Jalan Baru di Lampung Timur Diprotes, Warga Tuntut Ganti Rugi
(Andono/Yar/P1)