Lampung77.com – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter), tepatnya di KM 119+600 Jalur Ambon, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah.
Kecelakaan melibatkan Mobil Hino Truk Fuso bernomor polisi BG-8142-UN dengan mobil Mitsubishi Pajero Sport nomor polisi BG-1361-JO.
Kapolres Lampung Tengah AKBP Oni Prasetya melalui Kasat Lantas AKP Ikhwan Syukri, menyebutkan kecelakaan itu terjadi pada Kamis, 6 Januari 2022, sekitar pukul 17.40 WIB.
Menurut keterangan saksi di TKP dan hasil olah TKP, kata Ikhwan, sebelumnya mobil Truk Fuso BG-8142-UN berjalan dari arah Bandar Lampung di jalur lambat.
Sesampainya di TKP, datang dari arah belakang melaju mobil Mitsubishi Pajero Sport BG-1361-JO dengan kecepatan cukup tinggi.
Dikarenakan situasi hujan deras dan jalan yang bergelombang, mobil Pajero tersebut kemudian oleng ke kiri dan menabrak bagian belakang sebelah kiri truk fuso. “Sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas tersebut,” kata Ikhwan, dalam keterangannya, saat dihubungi, Jumat (7/1/2022).
Ikhwan mengungkapkan, akibat kecelakaan tersebut, pengendara mobil Pajero Sport BG-1361-JO berinisial HF (42), warga Sumatera Selatan, meninggal dunia. Korban mengalami luka robek di bagian kepala, rahang, patah rusuk kanan, dan memar di dada.
Kemudian, penumpang mobil Pajero Sport BG-1361-JO berinisial ES (35), warga Sumatera Selatan, mengalami luka-luka yakni luka robek di wajah, memar di dada, dan patah kaki kanan.
Baca Juga:
Kecelakaan di Bypass Bandar Lampung, Bocah 13 Tahun Tewas Tertabrak Bus
Dievakuasi ke Rumah Sakit
Hal senada diungkapkan Branch Manager PT Hutama Karya ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter), Hanung Hanindito. Ia menyebutkan berdasarkan hasil investigasi di lapangan, mobil Pajero BG-1361-JO melaju dari arah Terbanggi Besar menuju Bakauheni.
Saat sampai di KM 119+600, pengemudi mobil Pajero diduga kurang antisipasi dan jaga jarak aman sehingga menabrak bagian belakang kiri Truk Fuso BG-8142-UN yang sedang melaju di lajur lambat. “Posisi akhir kedua kendaraan normal di lajur lambat menghadap utara,” kata Hanung, dalam keterangannya.
Dalam kecelakaan tersebut, 1 korban meninggal dunia dan 1 korban mengalami luka berat. “Untuk korban meninggal dunia telah dievakuasi ke Rumah Sakit Demang, sedangkan untuk korban luka berat dievakuasi ke Rumah Sakit Harapan Bunda,” jelas Hanung.
“Kecelakaan ini telah ditangani oleh Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama
Karya selaku pengelola ruas Tol Bakter Bersama dengan polisi, serta lokasi kejadian telah
kembali normal pada pukul 20.31 WIB,” lanjutnya.
Hanung menambahkan, PT Hutama Karya turut berbelasungkawa atas meninggalnya korban serta meminta maaf atas ketidak nyamanan yang timbul.
“Hutama Karya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, berkendara di kecepatan maksimal 80 km/jam, mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak memaksakan mengemudi dalam kondisi mengantuk, serta memanfaatkan tempat istirahat yang telah disediakan,” pungkasnya.
Baca Juga:
Kecelakaan Maut di Tol Lampung, 4 Orang Meninggal Dunia, Ini Identitasnya
(Yar/P1)