LAMPUNG77.com – Seekor Gajah Sumatera (Elephas Maximus Sumatranus) ditemukan mati di hutan produksi konversi (HPK), Kabupaten Bengkalis, Riau. Gajah itu diduga mati karena tersengat aliran listrik.
Plt. Kepala Balai Besar KSDA Riau, Fifin Arfiana Jogasara mengatakan Gajah Sumatera itu ditemukan mati di perkebunan masyarakat Dusun Kayu Api, Desa Koto Pait Beringin, Tualang Muandau, Bengkalis.
Fifin menjelaskan gajah itu ditemukan mati pada Jumat, 10 Desember 2021, siang. Setelah mendapat kabar tersebut, Balai Besar KSDA Riau kemudian langsung menurunkan tim ke lokasi.
“Jumat 10 Desember 2021 pukul 20.30 WIB sesampainya di lokasi Tim medis Balai Besar KSDA Riau bersama RSF-HIPAM langsung melakukan pengecekan dan nekropsi terhadap seekor Gajah sumatera untuk mengetahui penyebab kematian gajah tersebut,” kata Fifin, dalam keterangannya yang diperoleh Lampung77.com dari Humas Balai Besar KSDA Riau, Minggu (12/12/2021).
Menurut Fifin, dari hasil identifikasi terhadap gajah berjenis kelamin betina dan berumur kurang lebih 25 tahun (dewasa/induk) itu, caling hanya terdapat pada bagian sebelah kiri dan merupakan bagian dari sub populasi Gajah Giam Siak Kecil.
Sedangkan dari hasil nekropsi, lanjut Fifin, pada pemeriksaan fisik bagian luar tidak ditemukan tanda tanda keracunan atau kekerasan. Kemudian, bangkai sudah mengalami kaku mayat dan terdapat timbunan gas pada bagian perut dengan posisi rebah pada bagian kanan. Lalu, pada bagian rongga mulut terutama lidah serta langit langit rongga mulut (palatum durum, palatum mole) ditemukan luka melepuh/terbakar dengan penampang yang luas.
“Pada pemeriksaan organ dalam semuanya terlihat normal. Melihat dari kondisi/ukuran uterus/rahim yang belum kembali ke ukuran semula (involusi uteri) serta kondisi ambing (kelenjar susu) yang masih berproduksi/menyusui mengindikasikan bahwa individu tersebut memiliki anak,” jelasnya.
Terkait penyebab kematian Gajah Sumatera tersebut, kata Fifin, diduga karena tersengat aliran listrik PLN. Hal itu diperkuat dengan adanya luka melepuh pada rongga mulut dengan indikasi bahwa gajah tersebut mengginggit kabel PLN. Selain itu, ditemukan adanya bekas gigitan pada kabel PLN tersebut.
“Setelah dilakukan nekropsi, bangkai Gajah dikuburkan di areal perkebunan tempat ditemukannya satwa tersebut,” pungkasnya.
(Yar/P1)