Lampung77.com – Sesosok bayi ditemukan di dalam kardus di Kampung Sinar Banteng, Kecamatan Bekri, Lampung Tengah. Bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan dalam kondisi hidup. Usai menjalani pemeriksaan medis, sang bayi ternyata mengidap Hidrosefalus.
Temuan bayi malang ini berawal dari warga yang curiga dengan keberadaan kardus yang berada di meja depan rumah salah seorang warga, pada Kamis (7/4/2022) sekitar pukul 04.00 WIB. Setelah diperiksa, ternyata di kardus tersebut berisi bayi laki-laki.
“Bayi ini ditemukannya kemarin pagi, sekitar jam 4.00 WIB. Jadi, warga ada yang lewat dan curiga ada kardus itu di meja yang ada di pinggir jalan depan rumah,” kata Eko Yuono, Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Lampung Tengah, saat dihubungi Lampung77.com, Jumat (8/4/2022).
Menurut Eko, warga kemudian melaporkan temuan bayi tersebut ke RT setempat dan diteruskan ke pihak kepolisian.
“Kemudian tim dari Polsek Gunung Sugih datang dan langsung membawa bayi itu ke bidan desa. Kondisinya (bayi) sehat. Hanya memang karena kurang asupan susu, kondisi badannya tidak stabil,” kata Eko.
“Kemudian, pada jam 11.00 siang, bayi diserahkan ke kami dari polsek. Kemudian kami bawa ke Rumah Sakit Umum Abdoel Moeloek Bandar Lampung untuk penanganan lebih lanjut,” terang Eko Yuono.
Dari keterangan dokter, kata Eko, bayi itu diperkirakan baru berumur tiga hari. Selain itu, dari hasil pemeriksaan dokter, bayi malang itu juga mengidap Hidrosefalus yaitu kondisi yang ditandai oleh ukuran kepala bayi yang membesar secara tidak normal.
Baca Juga: Gadis 13 Tahun di Lamteng yang Dihamili Ayah Kandung Melahirkan Bayi Perempuan
“Karena bayi ini mengidap Hidrosefalus, sekarang masih di ruang ICU Rumah Sakit Umum Abdoel Moeloek. Kita nanti akan coba bekerja sama dengan pihak rumah sakit bagaimana agar semua biaya mungkin bisa ditanggung Negara,” kata Eko.
“Ya kita mencari jalan yang terbaik dulu untuk selamatkan anak itu. Apalagi kata dokter, penyakit itu bisa disembuhkan asalkan jangan terlambat. Tapi memang butuh waktu lama, namun setidaknya masih ada harapan untuk bayi ini bisa normal,” pungkasnya.
Sementara itu, kasus temuan bayi yang diduga sengaja dibuang tersebut, saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Baca Juga: Hasil Observasi RSJ, Pelaku Mutilasi Anak di Lampung Timur Bukan ODGJ
(Yar/P1)