LAMPUNG77.COM – Komisaris Taman Wisata dan Taman Satwa Lembah Hijau Lampung, M Irwan Nasution menjadi narsumber Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) Kajian Pemetaan Preferensi Aktivitas Wisatawan Nusantara Selama Libur Lebaran 2023 yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Dalam diskusi yang digelar di Hotel Novotel, Bandar Lampung, Rabu (24/5/2023), Irwan Nasution menjadi narasumber dengan didampingi Manager Lembah Hijau Lampung, Dharma Andarini.
Baca Juga: Saat Komisaris Lembah Hijau Mandikan Gajah Mega dan Rawana
Selain dari pihak Lembah Hijau, diskusi tersebut juga menghadirkan narasumber dari pihak Kementerian Perhubungan, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), dan Badan Pusat Statistik (BPS).
Diskusi ini dibuka Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf, Nia Niscaya, serta turut dihadiri jajaran Kemenparekraf diantaranya Agustini Rahayu (Direktur Kajian Strategis), Dini Andriani (Analisis Kebijakan Ahli Muda), Dini Oktaviyanti (Analisis Kebijakan Ahli Muda), Rahmat Aminullah Muhadi (Analisis Kebijakan Ahli Muda), serta sejumlah jajaran dari Direktorat Kajian Strategis Kemenparakraf.
Kemudian, dalam diskusi ini juga turut mengundang Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Persatuan Hotel dan Restoran IndonesiA (PHRI) Lampung, serta dari pengelola Bakauheni Harbour City (BHC).
Dalam diskusi yang digelar Kemenparekraf tersebut, Irwan Nasution memaparkan terkait Kebijakan Visitor Management pada Periode Libur Lebaran 2023.
Dalam paparannya, Irwan awalnya menyebutkan bahwa dunia pariwisata beberapa waktu lalu sempat mengalami masa sulit akibat pandemi Covid-19.
Pada saat ini, pasca terlewatinya masa pandemi, kata Irwan, perlu banyak kebijakan atau strategi bagi manajemen pengelola destinasi pariwisata guna memberikan kepercayaan pengunjung untuk berwisata.
“Selain itu juga antisipasi untuk mengatasi potensi lonjakan pergerakan masyarakat untuk kebutuhan berwisata,” kata Irwan yang merupakan Koordinator Wilayah Sumatara dan Kalimantan Persatuan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI).
Lihat Juga: Foto: Wajah-wajah Ceria Finalis Puteri Indonesia 2023 di Lembah Hijau Lampung
Irwan pun menyebutkan 7 kebijakan yang dilakukan Lembah Hijau Lampung saat menghadapi momen libur Lebaran 2023 lalu.
Yaitu, kebijakan untuk mengurangi antrian panjang pada pintu masuk. Lalu, membuat jalur alternatif pintu masuk dan pintu keluar, penambahan area parkir dan rambu-rambu, serta penambahan petugas parkir, pelayanan dan kebersihan. Selanjutnya, melakukan penambahan tenant-tenant kuliner, pengadaan hiburan tambahan, dan bekerja sama dengan pihak kepolisian.
Irwan Nasuton yang juga Ketua DPD Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) Lampung ini memaparkan soal realisasi kunjungan wisatawan ke Lembah Hijau Lampung saat periode libur Lebaran dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.
Berdasarkan data realisasi kunjungan yang dipaparkan, Irwan menyebutkan puncak kunjungan wisatawan pada momen libur Lebaran 2023 lalu di Lembah Hijau Lampung terjadi pada H+2 Lebaran Idul Fitri, dimana saat itu jumlah pengunjung mencapai lebih dari 3.500 orang. Sedangkan pada Libur Lebaran 2022, puncak pengunjung di Lembah Hijau terjadi pada H-3 dengan jumlah lebih dari 3.700 orang. Sementara pada libur Lebaran 2021, Lembah Hijau tutup pada hari H hingga H-3 Lebaran karena faktor pandemi Covid-19.
Sedangkan untuk realisasi jumlah kunjungan wisatawan secara kumulatif dari H-7 sampai H+7 di Lembah Hijau Lampung dalam 3 tahun terakhir atau sejak 2021, jumlah total pengunjung pada libur Lebaran 2023 turun bila dibandingkan dengan periode libur Lebaran 2022.
Lihat Juga: Foto: Meriahnya Libur Lebaran di Wisata Lembah Hijau Lampung, Ramai Pengunjung!
Meski demikian, kata Irwan, adanya kebijakan pemerintah yang memajukan cuti bersama Lebaran 2023 berdampak positif terhadap arus kunjungan wisatawan yang semakin panjang.
“Sehingga, jika ditarik hingga H+10 lebaran kemarin, jumlah kunjungannya meningkat. Kami Lembah Hijau sebagai tempat wisata menganggap pengunjung yang visit (H+8 sampai H+10) merupakan bagian kunjungan liburan lebaran Karena melihat plat-plat kendaraan yang datang masih didominasi dengan plat luar Lampung,” pungkas Irwan yang juga merupakan Ketua Bidang Kebun Binatang DPP Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI).
Baca Juga: Di Rakernas GIPI, Sandiaga Uno Harap Tahun Politik Menjadi Tahun Investasi
(Yar/P1)