LAMPUNG77.com – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI Harvick Hasnul Qolbi didampingi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melakukan kunjungam kerja di Koperasi Produksi Ternak (KPT) Maju Sejahtera, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (12/12/2023).
Acara tersebut dibuka dengan sambutan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi. Gubernur mengungkapkan pihaknua mendorong para peternak untuk memanfaatkan peluang permodalan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang kini lebih mudah diakses melalui sistem e-Permodalan dari Kartu Petani Berjaya Berbasis Elektronik (e-KPB).
“Dengan akses yang lebih mudah dan terbuka ini, diharapkan usaha peternakan dapat berkembang lebih pesat, memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal serta kesejahteraan masyarakat,” kata Gubernur Lampung.
Baca Juga: Bimtek Pengolahan Pupuk Organik Dukung Pengembangan Kawasan Korporasi Peternakan di Lampung Selatan
Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi dalam sambutannya juga menekankan bahwa upaya hilirisasi peternakan menjadi poin penting dalam transformasi industri pertanian.
“Hilirisasi akan menjadi pendorong utama sektor peternakan menuju tingkat yang lebih maju dan berdaya saing tinggi. Butuh komitmen bersama untuk memperkuat nilai tambah produk peternakan, mulai dari proses produksi hingga pemasaran.” kata Wamentan
Dalam kesempatan itu, Wakil Menteri Pertanian juga melakukan sosialisasi terkait peningkatan konsumsi protein hewani yang melibatkan kader posyandu dan siswa SD.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Direktur PPHNak Ditjen PKH Kementerian Pertanian Tri Melasari, S.Pt, M.Si; dan Kepala UPT Vertikal Lingkup Kementerian Pertanian; Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Ir. Lili Mawarti, M.Si; Forkopimda Provinsi Lampung, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Thamrin, S.Sos, MM; beserta Forkopimda Kabupaten Lampung Selatan.
Dalam kegiatan itu, juga dilakukan kunjungan langsung ke unit-unit usaha KPT Maju Sejahtera yang mencakup unit pengolahan pakan, unit budidaya yang mencakup pembibitan dan penggemukan sapi, unit pengolahan pupuk dengan pemanfaatan instalasi biogas, dan unit pengolahan produk turunan yang telah memproduksi berbagai produk seperti abon, serundeng, dan bakso kemasan.
“Hal ini menjadi momentum penting dalam menggalakkan inovasi dan perkembangan sektor peternakan di Lampung Selatan, menghadirkan harapan akan peningkatan kesejahteraan peternak dan pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan,” kata Lili Mawarti.
Baca Juga: e-KPB Award, Apresiasi Bagi Peternak Lampung Dalam Transformasi Pertanian Berbasis Teknologi
(Rls/Yar/P10)