LAMPUNG77.COM – Tim SAR Gabungan menemukan jasad nelayan yang hilang akibat tersambar petir saat mencari ikan di Perairan Kuala Seputih, Lampung Timur.
Korban diketahui bernama Tohar (50), warga Pati, Jawa Tengah. Korban ditemukan Tim SAR Gabungan dalam kondisi meninggal dunia, Sabtu (21/10/2023).
“Korban atas nama Tohar telah ditemukan meninggal dunia pada pukul 07.30 WIB sekitar 4,5 km dari lokasi kejadian. Selanjutnya korban dievakuasi ke sungai Burung untuk diserahkan ke pihak agen kapal,” kata Koordinator Unit Siaga SAR Tulang Bawang Santosa mewakili Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah , dalam keterangannya.
Santosa mengatakan pada pencarian hari ini, Tim SAR Gabungan dibagi menjadi 3 SRU (SAR Rescue Unit). SRU I Tim Basarnas menggunakan perahu karet. SRU II Tim Polairud menggunakan speed lidah. Dan SRU III nelayan setempat juga menggunakan speed lidah untuk melaksanakan pencarian dengan area yang berbeda.
“Sekitar pukul 07.30 WIB tim SAR Gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang nelayan dilaporkan hilang di Perairan Kuala Seputih, Lampung Timur, akibat tersambar petir saat sedang mencari ikan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Basarnas Lampung, kejadian itu berawal pada Kamis (19/10/2023) sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, dua orang nelayan menggunakan perahu Sopek Bubu bertolak mencari ikan dari Dermaga Cabang Lampung Tengah.
Kemudian pada sekitar pukul 10.30 WIB, terjadi cuaca buruk dan 1 orang nelayan atas nama Tohar tersambar petir. Karena ombak dan angin kencang, korban yang tidak sadarkan diri terjatuh ke laut.
Baca Juga: Tersambar Petir, Nelayan Hilang di Perairan Kuala Seputih Lampung Timur
(Yar/P1)