LAMPUNG77.COM – Seorang nelayan dilaporkan hilang di Perairan Kuala Seputih, Lampung Timur, akibat tersambar petir saat sedang mencari ikan. Tim SAR Gabungan saat ini masih melakukan pencarian terhadap korban.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Basarnas Lampung, kejadian itu berawal pada Kamis (19/10/2023) sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, dua orang nelayan menggunakan perahu Sopek Bubu bertolak mencari ikan dari Dermaga Cabang Lampung Tengah.
Kemudian pada sekitar pukul 10.30 WIB, terjadi cuaca buruk dan 1 orang nelayan atas nama Tohar tersambar petir. Karena ombak dan angin kencang, korban yang tidak sadarkan diri terjatuh ke laut.
Baca Juga: Perahu Terbalik Dihantam Ombak di Lampung Timur, 2 Nelayan Meninggal Dunia
Sedangkan rekan korban atas nama Junopo (45), diselamatkan oleh sesama nelayan dan dibawa menuju Pangkalan Kuala Seputih, Lampung Timur. Kedua korban merupakan warga Pati, Jawa Tengah.
Rescuer Unit Siaga SAR Tulang Bawang, Sumariansyah, mewakili Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah mengatakan Basarnas Lampung menerima informasi tersebut pada Jumat (20/10/2023).
Baca Juga: Info Cuaca BMKG: Lampung Hujan Petir dan Angin Kencang Hari Ini, Cek Wilayahnya
“Menindaklanjuti info tersebut Basarnas Lampung mengerahkan 1 tim Rescue Unit Siaga SAR Tulang Bawang untuk menuju lokasi dan melakukan pencarian dan pertolongan. Selain itu 1 tim Rescue dari kantor Basarnas Lampung juga diturunkan untuk mengoptimalkan pencarian,” kata Sumariansyah, dalam keterangannya, Jumat (20/10/2023) malam.
Menurutnya, Tim SAR telah tiba di Dermaga Kuala Seputih dan langsung melakukan kordinasi dengan unsur SAR Gabungan yang terdiri dari Polairud Kuala Seputih, Koramil Kuala Seputih, Aparat Pekon Kuala Seputih, nelayan dan masyarakat setempat.
“Tim SAR Gabungan langsung melakukan pencarian dengan menurunkan perahu karet Basarnas, dan menggunakan perahu speed lidah milik nelayan setempat hingga radius 2 Nm (Nautical Mile),” ujarnya.
“Selain itu, Tim Basarnas juga menggunakan alat deteksi bawah air (AquaEye) di sekitar lokasi yang diperkirakan korban terjatuh. Namun hasil deteksi tidak didapatkan tanda clusser yang muncul,” lanjutnya.
Hingga pencarian pada hari ini sekitar pukul 17.30 WIB, kata seSumariansyah, korban belum ditemukan.
“Hingga pukul 17.30 WIB hasil pencarian masih nihil. Pencarian akan kami lanjutkan kembali pada besok Sabtu,” pungkasnya.
Baca Juga: Kapal Feri KMP Tranship I Rute Merak-Bakauheni Terbakar
(Yar/P1)