Lampung77.com – Nurhayati (36), seorang tenaga kerja wanita (TKW) di Arab Saudi yang sempat 16 tahun hilang kontak dengan keluarganya telah berhasil ditemukan. Lantas, bagaimana proses kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Lampung Timur (Lamtim) tersebut?
Anggota DPRD Lampung Timur Akmal Fatoni mengatakan saat ini kepulangan Nurhayati dari Arab Saudi masih sedang dalam proses.
Dikutip dari Lampung77.id –jaringan Lampung77.com, Akmal Fatoni memastikan bahwa proses kepulangan warga Desa Sriwangi, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, itu dari Arab Saudi tanpa biaya atau ditanggung oleh Negara.
“Kepulangan Nurhayati hingga ke kampung halaman ditanggung oleh Negara. Keluarga tidak perlu mengeluarkan biaya apapun,” kata Akmal Fatoni, saat mengunjungi kediaman keluarga Nurhayati dengan didampingi perwakilan Garda Buruh Migran Indonesia (BMI), Mu’in Sidiq, dan Kepala Desa Sriwangi, Mulyono, Minggu (29/5/2022).
Dihadapan keluarga Nurhayati, Akmal Fatoni menyampaikan bahwa dirinya telah melakukan komunikasi dengan pengurus Garda BMI pusat.
Menurutnya, saat ini kepulangan Nurhayati masih sedang dalam proses kelengkapan administrasi.
Dia berharap pihak keluarga dapat tetap bersabar menunggu kepulangan Nurhayati yang saat ini sedang diperjuangkan oleh pengurus Garda BMI di KBRI Riyadh Arab Saudi.
Diberitakan sebelumnya, selama 16 tahun hilang kontak, seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Lampung Timur, Nurhayati (36), akhirnya kembali ditemukan oleh keluarganya.
Awal kabar ditemukannya Nurhayati tersebut diterima pihak keluarga dari seorang pekerja sosial PMI di Lampung Timur. Saat dihubungkan melalui video call, isak tangis keluarga tak terbendung setelah ternyata benar, orang yang dihubungi tersebut adalah Nurhayati.
Salah seorang keluarga Nurhayati, Mistini mengatakan sudah 16 tahun, Nurhayati tak ada kabar saat bekerja di Arab Saudi sebagai PMI.
Baca Juga: 16 Tahun Hilang Kontak, Pekerja Migran Asal Lampung Timur Ditemukan di Arab Saudi
(Andono/Yar/P1)