LAMPUNG77.com – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung menegaskan terus menangani dan mengusut kasus pembunuhan terhadap Riyas Nuraini.
Pernyataan itu disampaikan saat jajaran Penjabat Utama (PJU) Polda Lampung menyambut dan menerima ratusan kader Fatayat NU yang menggelar aksi solidaritas dan doa bersama untuk Riyas Nuraini di Mapolda Lampung, Rabu (4/12/2024). Seperti diketahui, korban Riyas Nuraini merupakan kader fatayat NU.
“Terkait proses ataupun langkah-langkah kami bersama Polres Lampung Timur, dalam menyikapi, menyelidiki, dan mengungkap perkara ini sudah dan terus dilakukan langkah-langkah untuk membuka siapa sebenarnya pelaku pembunuhan ini,” kata Dirreskrimum Polda Lampung, Kombes Pol Pahala Simanjuntak, dalam keterangannya.
Ia menuturkan kepolisian telah memeriksa sebanyak 62 saksi, menggunakan alat-alat milik Polri, hingga mengumpulkan alat bukti seperti mengecek CCTV.
Namun demikian, Pahala mengungkapkan, penanganan perkara tersebut memerlukan kehati-hatian lantaran dalam peristiwa itu dapat disimpulkan sangat minim alat bukti maupun keterangan saksi yang mengetahui kejadian.
“Mohon maaf, korban ditemukannya di kebun jagung. Ini jelas mejadi kendala, tapi bukan menjadi alasan kami untuk tidak mengusut kasus ini,” tegasnya.
Pahala menambahkan, pihaknya juga amat mengharapkan dukungan dan bantuan atas informasi sekecil apapun dari para kader Fatayat NU berkaitan dengan perkara ini.
“Berikan kepercayaan, doa, dan dukungan ini ke kami yang akan terus mengupayakan dengan cepat pengungkapan kasus ini,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, jasad korban Riyas Nuraini ditemukan dalam karung di areal perladangan jagung Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur, pada Kamis, 18 Juli 2024, lalu.
Sebelum ditemukan tewas, korban sempat dikabarkan hilang sejak Rabu (17/7/2024). Saat itu, korban pergi dari rumah hendak mengantarkan pesanan barang online.
Baca Juga: Fakta-fakta Penemuan Mayat Wanita Dalam Karung di Lampung Timur
(Yar/And/P1)