LAMPUNG77.com – Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin melakukan kunjungan kerja atau reses ke Kecamatan Ketapang dan Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Senin (11/7/2022).
Pada kegiatan reses pertama, Sudin menyambangi Desa Berundung, Kecamatan Ketapang, dan kemudian dilanjutkan ke Desa Trans Tanjungan, Kecamatan Katibung. Reses Ketua Komisi IV DPR tersebut diikuti oleh puluhan kelompok tani (poktan) dan kelompok wanita tani (KWT) dari wilayah setempat.
Sudin mengatakan kegiatan reses yang dilakukannya tersebut untuk mengetahui secara langsung permasalahan yang dihadapi para petani.
“Dengan adanya reses ini diharapkan apa yang menjadi aspirasi bapak-ibu, khususnya para petani, dapat ditampung dan segera ditindaklanjuti,” kata Sudin, dalam keterangan tertulis yang diterima Lampung77.com, Senin (11/7/2022).
Saat reses tersebut, Sudin juga mengadakan dialog dengan para petani. Dalam kesempatan ini, para petani menyampaikan sejumlah usulan seperti permintaan hewan ternak, pencacah rumput, permintaan bantuan mesin penunjang pertanian, serta modal untuk pengembangan usaha lainnya.
Menanggapi hal tersebut, Sudin langsung merespon dan menyarankan kepada kelompok tani, maupun gabungan kelompok tani (gapoktan), maupun kelompok peternak hewan agar secepatnya membuat proposal permintaan bantuan tersebut.
“Nanti yang diusulkan ini langsung dibikin proposalnya. Cantumkan nama kelompok tani dan nomor teleponnya. Nanti ada verifikasi jangan sampai ada kelompok tani yang ngapusi atau bohong. Saya harus tegas disini, kalau saya bilang ada ya ada, tidak ya tidak, daripada saya mengecewakan para petani,” tegas Sudin, saat reses di Desa Berundung, Kecamatan Ketapang.
Baca Juga: Ada Petani Masih Pakai Cangkul, Sudin Guyur Bantuan Traktor di Lampung Barat
Sementara itu, saat reses di Desa Trans Tanjungan Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, Sudin mengungkapkan, bakal memberikan bantuan berupa Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) dan hewan ternak sapi.
“Saya jelaskan, biar gak salah paham. Jadi, permintaan pupuk seluruh Indonesia ini 24 juta ton. Tapi, pemerintah sanggup menyiapkan 9 juta ton. Ini kita pikirkan jalan keluarnya. Satu desa nanti bisa kita kasih unit pengolahan pupuk organik dan saya berikan sembilan sapi,” ujar Sudin yang juga merupakan Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Lampung.
“Tapi saya ingatkan, khususnya untuk Gapoktan, kalau nyeleweng urusannya sama polisi karena itu uang milik pemerintah, bukan punya saya. Jadi, urusannya memang sama pemerintah,” lanjutnya.
Dalam kesempatan reses tersebut, Sudin juga berencana akan memberikan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayah Lampung Selatan.
“Tapi nanti. Ini kan (vaksin PMK) jatahnya untuk Lampung 50 ribu. Nah, Minggu depan 10 ribu (vaksin PMK) khusus untuk Lampung Selatan. Jadi, nanti dibagi-bagi,” pungkasnya.
Baca Juga: Pertanyakan Vaksin PMK ke Kementan, Ketua Komisi IV DPR: Jangan Dianggap Enteng!
(Rls/Yar/P1)