LAMPUNG77.com – Seorang pria berusia 65 tahun berinisial DA ditemukan tewas tergantung di sebuah gubuk di kebun karet di Pekon Wayharong, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, Lampung.
Pihak kepolisian dari Polsek Pulau Panggung yang mendapatkan informasi terkait kejadian itu langsung mendatangi TKP dan melakukan identifikasi terhadap korban bersama pihak medis.
Kapolsek Pulau Panggung Iptu Musakir, mengungkapkan pihaknya mendapatkan informasi tersebut sekitar pukul 08.00 WIB.
“Dari TKP diamankan barang bukti berupa seutas tali tambang warna biru sepanjang kurang lebih 10 meter,” kata Iptu Musakir mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Satya Widhy Widharyadi, dalam keterangannya, Kamis (4/8/2022).
Menurut Musakir, terhadap korban telah dilakukan pemeriksaan bersama pihak medis dan di tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
“Tidak ada tanda kekerasan, namun di tubuh korban ditemukan ciri-ciri luka bekas jeratan tali di leher korban dan cairan dari alat vital,” ujarnya.
Kapolsek mengungkapkan, berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban telah beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri dengan cara meminum racun serangga yang disebabkan putus asa karena sakit yang dideritanya.
“Keluarga juga membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi dan sudah mengikhlaskan atas kematian korban,” ungkapnya.
Baca Juga: Cekcok Berujung Maut di Tanggamus, Satu Orang Tewas, Ayah-Anak Diringkus Polisi
Kapolsek mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada Rabu, 3 Agustus 2022, sekitar pukul 05.15 WIB. Saat itu, anak korban yang terbangun dari tidur melihat ayahnya tidak ada di rumah.
Anak korban kemudian mencari dan menanyakan keberadaan ayahnya kepada sang kakak, namun tak juga mengetahui dimana keberadaan orang tuanya tersebut.
Pihak keluarga lantas melakukan pencarian dan menuju ke kebun milik korban. Setibanya di kebun tersebut pada sekitar pukul 05.30 WIB, korban ditemukan oleh keluarganya dalam posisi tergantung dengan kondisi sudah meninggal dunia.
“Kemudian korban menghubungi saksi-saksi dan korban langsung dibawa ke rumah duka dengan menggunakan mobil ambulans pekon,” ungkap Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, saat ini korban telah dimakamkan oleh pihak keluarga di tempat pemakaman umum di pekon setempat.
“Kemarin, setelah pemeriksaan korban langsung dimakamkan di TPU Pekon Way Harong,” pungkas Iptu Musakir.
*Informasi dalam berita ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun melakukan tindakan serupa. Bagi Anda para pembaca yang merasakan adanya gejala depresi atau dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk melakukan bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Baca Juga: Berhari-hari Hilang di Laut, Dua Nelayan Asal Pesisir Barat Ditemukan Selamat
(Yar/P1)