LAMPUNG77.com – Seorang nenek bernama Sarmi (91) dilaporkan tersesat di Hutan Desa Sukaraja, Kecamatan Batu Brak, Lampung Barat, Provinsi Lampung. Tim SAR Gabungan yang menerima laporan terkait kejadian itu langsung turun tangan.
Kepala Kantor SAR (Basarnas) Lampung Deden Ridwansah melalui Koordinator Pos SAR Tanggamus Roby Rusli menyebutkan kejadian itu bermula pada Selasa (2/1/2024) sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu korban pergi ke kebun. Namun, hingga sore hari ia belum kunjung pulang.
Pihak keluarga lantas mencoba menyusul Nenek Sarmi ke kebun. Namun, hanya ditemukan perkakas atau bakul yang biasa dibawa korban.
Baca Juga: Perjuangan Sudin Dibalik Pelepasan Kawasan Register 45 di Sukapura Lampung Barat
Keluarga dan warga sekitar lalu melakukan pencarian secara mandiri. Namun, korban belum ditemukan. Kejadian itu pun kemudian dilaporkan kepada Basarnas Lampung pada Rabu (3/1/2024) malam sekitar Pukul 20.45 WIB.
Usai mendapat laporan kejadian tersebut, Kepala Kantor SAR Lampung Deden Ridwansah langsung mengerahkan 1 tim Rescue Pos SAR Tanggamus untuk melakukan pencarian.
Roby mengatakan pada hari ini pukul 03.45 WIB, tim tiba di lokasi dan langsung melakukan koordinasi dengan unsur SAR Gabungan yang terdiri dari Babinsa Sukaraja, Polsek Sukaraja, TRC-RAPI Lampung Barat, BPBD Lampung Barat, dan Masyarakat Setempat.
“Kemudian Tim SAR Gabungan menyepakati mulai pencarian dengan metode ESAR Closed Grid Tipe 3 dari titik duga lokasi hilangnya korban menuju Desa Sukaraja. Kemudian, pada pukul 07.00 WIB tim SAR Gabungan memulai pencarian kembali dengan metode ESAR,” ujarnya.
“Pada sekitar pukul 12.55 WIB, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dengan keadaan selamat pada Koordinat 4°58’41″S 104°7’55″E Radial 150.51° atau berjarak sekitar 1,5 kilometer arah Selatan Tenggara dari lokasi kejadian.
Menurut Roby saat ditemukan, kondisi Nenek Sarmi terduduk dengan raut wajah yang tampak kelelahan.
“Selanjutnya korban dievakuasi menuju rumah korban. Pukul 13.50 WIB korban telah berhasil dievakuasi ke rumahnya dan diserahkan kepada pihak keluarga,” pungkasnya.
Baca Juga: Tersambar Petir, Nelayan Hilang di Perairan Kuala Seputih Lampung Timur
(Yar/P1)