LAMPUNG77.COM – Jenazah pasangan suami istri (pasutri) korban dukun pengganda uang, Tohari (46) atau Mbah Slamet, dimakamkan di Pesawaran, Lampung.
Jenazah pasutri yang menjadi korban kebengisan Mbah Slamet tersebut yakni Irsyad dan istrinya Wahyu Triningsih.
“Dua jenazah almarhum Irsyad dan almarhumah Wahyu Triningsih yang merupakan pasutri sudah tiba dan dikebumikan di Kabupaten pesawaran, Lampung,” kata Pandra, dalam keterangannya, Sabtu (8/4/2023).
Menurut Pandra, jenazah Irsyad dan Wahyu Triningsih diberangkatkan dari Rumah Sakit Banjarnegara, Jawa Tengah, dengan didampingi anaknya pada Jumat (7/4/2023) sekitar pukul 14.10 WIB dinihari dan tiba di rumah duka pada Sabtu (8/4/2023).
“Pemakanan dilakukan pada pukul 08.00 WIB di Dusun Simbaretno, Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Negeri Katon, Pesawaran, Lampung. Prosesi pemakaman dilakukan pengamanan oleh personil Polsek Gedong Tataan,” ujarnya.
Baca Juga: Bertambah, Ada 4 Warga Lampung Jadi Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara
Sementara itu, untuk jenazah pasutri lainnya yang juga merupakan warga Pesawaran, Lampung, yakni Suheri dan Riani, masih menunggu hasil pencocokan Post Mortem dan Ante Mortem dengan anak korban.
“Masih didampingi oleh dua personil Polsek Gedong Tataan menunggu hasil dari Tim DVI Biddokkes Polda Jateng,” kata Pandra.
Baca Juga: Tim DVI Identifikasi 2 Jenazah Pasutri Asal Lampung Korban Dukun Pengganda Uang
(Yar/P1)