LAMPUNG77.com – Diterjang badai, seoang awak Kapal Motor (KM) Sumber Mandiri dilaporkan hilang akibat terjatuh di Perairan Kuala Teladas, Tulang Bawang, Lampung.
Tim SAR Gabungan saat ini masih melakukan pencarian terhadap ABK KM Sumber Mandiri tersebut yang diketahui bernama Komarudin (39), warga Kangkungan Gebang Mekar, Kota Cirebon.
Informasi yang diperoleh dari Basarnas Lampung, kejadian itu berawal pada Jumat (12/1/2024) sekitar pukul 05.00 WIB, KM Sumber Mandiri berangkat dari Kuala Teladas menuju ke Perairan Mesuji.
Baca Juga: Tenggelam Saat Berenang, Remaja di Lampung Ditemukan Meninggal Dunia
Kemudian, pada Sabtu (13/1/2024) sekitar pukul 06.00 WIB, salah seorang ABK terjatuh ke laut akibat kapal diterjang badai dan angin kencang. Pihak KM Sumber Mandiri telah melakukan pencarian secara mandiri, namun korban belum ditemukan.
Nahkoda KM Sumber Mandiri lantas melaporkan kejadian itu ke Pos TNI AL Kuala Teladas dan diteruskan ke Kantor SAR (Basarnas) Lampung pada Sabtu (13/1/2024) pukul 15.20 WIB.
Komandan Tim Rescue Basarnas Lampung Koman Liyo mewakili Kepala Basarnas Lampung Deden Ridwansah, mengatakan usai mendapat laporan tersebut, pihaknya mengerahkan 1 tim Rescue Kantor SAR Lampung untuk menuju lokasi dan melaksanakan pencarian dan pertolongan, pada Sabtu (13/1/2024).
“Sekitar pukul 22.40 WIB, Tim Rescue Basarnas Lampung tiba di lokasi dan langsung berkoordinasi dengan unsur SAR Gabungan yang terdiri dari personil Pos AL Kuala Teladas, Polairud Kuala Teladas, KPLP Kuala Teladas dan nelayan setempat. Tim SAR Gabungan langsung menyusun rencana pencarian untuk hari Minggu (14/1/2024),” kata Koman Liyo, dalam keterangannya.
Pada pencarian pada Minggu (14/1/2024) kemarin, kata Liyo, Tim SAR Gabungan dibagi menjadi 2 SRU (SAR Rescue Unit). SRU 1 melaksanakan pencarian dengan menggunakan perahu karet Basarnas radius 9 km ke arah Utara dari lokasi kejadian. Sedangkan SRU 2 melaksanakan pencarian dengan menggunakan perahu speed lidah milik Pos AL Teladas radius 9 km ke arah selatan dari lokasi kejadian.
“Pukul 12.00 WIB Tim SAR Gabungan menghentikan sementara pencarian dikarenakan kondisi cuaca buruk (hujan disertai angin kencang). Kemudian Pukul 14.15 WIB Tim SAR Gabungan melanjutkan kembali pencarian ke area sektor masing masing. Pencarian hari ke 2 dilakukan hingga pukul 17.00 WIB dengan hasil nihil. Pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan pada Senin (15/1/2024) pagi,” ujarnya.
Baca Juga: Tim SAR Hentikan Pencarian Bocah Hanyut di Bandar Lampung
(Yar/P1)