LAMPUNG77.com – Duka mendalam dirasakan Juandi (26), setelah istrinya meninggal dunia usai persalinan di sebuah klinik yang ditangani seorang Bidan berinisial RO di Desa Rajabasa Lama Satu, Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur.
Juandi mengaku awalnya telah mengikhlaskan wafatnya sang istri usai melahirkan anak perempuan pertamanya tersebut. Namun, tak berselang lama setelah peristiwa yang dialami istrinya, ternyata ada lagi seorang warga yang mengalami kejadian serupa di klinik Bidan RO tersebut.
“Awalnya saya ikhlas, tapi berselang beberapa hari kemudian ternyata ada warga yang bernasib sama, tetapi malah bayinya yang meninggal dunia. Apakah mungkin ada yang salah dalam melakukan prosedur persalinan tersebut?” kata Juandi, saat ditemui di kediamannya, Sabtu (1/2/2025).
Menurut Juandi sebelum jelang persalinan, istrinya rutin mengecek kondisi kesehatannya. Terakhir, saat dilakukan pemeriksaan kesehatan di dokter spesialis kandungan, kondisi istri dan janin yang dikandung tak mengalami permasalahan.
“Beberapa hari sebelum persalinan, istri dan janin dalam keadaan sehat saat pemeriksaan ke dokter spesialis,” ujarnya.
Baca Juga: Tidak Merasa Hamil, Wanita di Lampung Timur Melahirkan 3 Bayi Kembar
Sidak Klinik
Kepala UPTD Puskesmas Rajabasa Lama, Lampung Timur; Suhartatik membenarkan adanya kejadian warga yang meninggal dunia ketika melakukan persalinan di klinik Bidan RO tersebut.
Menurutnya, beberapa anggota Komisi 4 DPRD Lampung Timur bersama Dinas Kesehatan dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) bahkan telah melakukan sidak dan melakukan peninjauan, apakah ditemukan adanya indikasi atau dugaan mal praktek di klinik Bidan RO tersebut.
“Benar telah dilakukan peninjauan oleh anggota DPRD dan Dinas Kesehatan di lokasi klinik itu. Hasilnya pihak dinkes yang tahu,” kata Suhartatik.
Serahkan ke Dinkes
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Bidan RO enggan untuk menanggapi terkait adanya peristiwa warga yang meninggal dunia dan sidak dari DPRD serta dinas kesehatan di kliniknya.
Ia menyerahkan semua hasil keputusan dan kajian terkait klinik yang telah dikelolanya selama 19 tahun itu kepada pihak dinas kesehatan setempat.
“Kita serahkan semua hasilnya kepada dinas kesehatan saja. Terkait hal lainnya, maaf kami tidak bisa memberikan penjelasan,” kata Bidan RO, saat ditemui di kliniknya yang berada di Desa Rajabasa Lama Satu, Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur.
Bidan RO mengakui bahwa saat ini kliniknya tidak lagi memberikan pelayanan untuk persalinan. Tetapi, hanya memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan biasa pada umumnya.
(And/P1)