LAMPUNG77.com – Tiga kasus pembunuhan hingga pembuangan bayi terjadi di Lampung Timur dalam kurun waktu sepekan.
Peristiwa yang nyaris terjadi secara berturut-turut itu pun membuat geger warga Lampung Timur.
Berikut 3 kasus pembunuhan dan pembuangan bayi di Lampung Timur yang terjadi dalam sepekan seperti dirangkum dari pemberitaan Lampung77.com:
1. Ibu Bunuh Bayi Usia 5 Bulan
Pada Sabtu, 11 Januari 2025, seorang Ibu di Kecamatan Mataram Baru, Lampung Timur, diduga membunuh bayinya yang masih berusia 5 bulan. Peristiwa ini pun membuat geger warga setempat.
Informasi yang diperoleh, usai mendapati bayinya itu tak bernyawa, Ibu berinsial UM tersebut juga diduga berupaya untuk melakukan bunuh diri dengan meminum racun serangga serta hendak menceburkan diri ke dalam sumur rumahnya bersama sang bayi. Namun, aksi itu kemudian diketahui dan diselamatkan oleh anak lelakinya.
Kapolres Lampung Timur AKBP Benny Prasetya didampingi Kapolsek Mataram Baru IPTU Rudi menjelaskan korban merupakan bayi perempuan.

Menurutnya, dari informasi yang dihimpun oleh petugas kepolisian di lokasi kejadian, diduga pelaku mengalami depresi akibat persoalan rumah tangga. Hal itu yang kemudian diindikasi membuat pelaku nekat membacok kepala bayi perempuannya itu hingga meninggal dunia menggunakan golok.
Akibat kejadian itu, Ibu yang diduga membunuh bayinya itu pun ditetapkan polisi menjadi tersangka. Penetapan tersangka terhadap UM dilakukan setelah pihak kepolisian melakukan gelar perkara di Polres Lampung Timur.
“Penetapan UM sebagai tersangka berdasarkan dua alat bukti yaitu kesaksian kedua anak tersangka dan barang bukti senjata tajam serta pakaian korban,” kata Iptu Sunarso, KBO Reskrim Polres Lampung Timur mewakili Kapolres Lampung Timur AKBP Benny Prasetyo, saat dihubungi, Senin (13/1/1025).
Baca Juga: Tragedi Ibu Bunuh Bayi Usia 5 Bulan di Lampung Timur
Baca Juga: Jadi Tersangka, Begini Kondisi Ibu yang Bunuh Bayi 5 Bulan di Lampung Timur
2. Mayat Bayi Ditemukan di Irigasi
Pada Rabu, 15 Januari 2025, mayat bayi ditemukan di irigasi Desa Adijaya, Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur.

Jasad bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan mengapung di aliran irigasi Bendungan KB6, Dusun V, RT 016/RW 005.
“Kami segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengamankan lokasi dan mengumpulkan informasi. Selain itu, kami juga berkoordinasi dengan Puskesmas Pekalongan untuk pemeriksaan awal terhadap kondisi bayi tersebut,” kata Kapolres Lampung Timur, AKBP Benny Presetya melalui Kapolsek Pekalongan, AKP Yugo Laksono,dalam keterangannya.
Menurutnya, jasad bayi itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Sukadana guna proses visum dan penyelidikan lebih lanjut.
“Kami masih menyelidiki kronologi dan pihak-pihak yang mungkin terlibat dalam kasus ini. Mohon doanya agar kasus ini segera terungkap,” ujarnya.
Baca Juga: Mayat Bayi Ditemukan di Irigasi Pekalongan Lampung Timur
3. Bayi Baru Lahir Ditemukan di Gubuk
Pada Jumat, 17 Januari 2025, warga Dusun V, Desa Siraman, Kecamatan Pekalongan, Lampung Timur, dikejutkan dengan penemuan seorang bayi di sebuah gubuk pedagang pecel sekitar pukul 05.00 WIB.

Bayi berjenis kelamin laki-laki yang diperkirakan baru berumur satu hari itu ditemukan dalam kondisi sehat.
“Kami segera mendatangi TKP setelah menerima informasi itu dari masyarakat. Kami kemudian langsung menghubungi Puskesmas Pekalongan untuk memberikan penanganan awal. Setelah itu, bayi dibawa ke bidan Jojog untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,” kata AKP Yugo Laksono, Kapolsek Pekalongan, mewakili Kapolres Lampung Timur AKBP Benny Prasetya, dalam keterangannya.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas orang tua bayi itu dan alasan ditinggalkannya bayi di lokasi tersebut. Polisi juga mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini untuk segera melapor.
Baca Juga: Bayi Baru Lahir Ditemukan di Gubuk Pecel Lampung Timur
(And/P1)