LAMPUNG77.com – Dua wanita di Tanggamus, Lampung, diserang buaya di pinggir sungai Semaka, Pekon Sripurnomo, Kecamatan Semaka, Senin (24/6/2024). Satu orang hilang dan satu luka akibat kejadian ini.
Kapolsek Semaka Iptu Sutarto, mengungkapkan korban yang diduga hilang akibat diserang buaya tersebut diketahui bernama Painah (51), seorang ibu rumah tangga, warga Pekon Sripurnomo, Semaka, Tanggamus.
“Sedangkan Untuk korban yang terluka akibat gigitan buaya adalah Ngatini (58), seorang ibu rumah tangga yang juga tinggal di Pekon Sripurnomo, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus,” kata Iptu Sutarto mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser, dalam keterangannya.
Iptu Sutarto mengatakan kejadian wanita yang diduga hilang tersebut bermula saat korban pergi membuang sampah di sungai Way Semaka yang berjarak sekitar 30 meter dari rumahnya pada sekitar pukul 07.00 WIB.
Namun, ketika Painah tak kunjung kembali, suaminya yakni Turyanto merasa khawatir dan memutuskan untuk mencarinya. Di lokasi tempat biasa Painah membuang sampah, Turyanto hanya menemukan sandal yang dipakai oleh istrinya.
Pihak keluarga segera melakukan pencarian di sekitar lokasi namun tidak menemukan tanda-tanda keberadaan Painah. Kejadian ini lalu dilaporkan kepada aparat Pekon Sripurnomo dan Basarnas Lampung.
Di waktu yang hampir bersamaan, sekitar pukul 07.00 WIB, korban Ngatini bersama suaminya Sudirman sedang mencuci pakaian di pinggir sungai Semaka atau sekitar 30 meter di belakang rumah mereka.
Tiba-tiba, seekor buaya menyerang Ngatini dan menggigit punggung kirinya. Ngatini yang panik berusaha melawan dan berhasil melepaskan diri dari gigitan buaya dan lari ke tempat aman.
Sudirman yang menyaksikan kejadian tersebut segera menolong istrinya dan membawanya ke Puskesmas Sudimoro.
“Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Ngatini mengalami empat luka gigitan dan memerlukan dua jahitan di punggung kirinya. Saat ini, Ngatini masih dalam kondisi lemas dan sedang dirawat di rumah,” jelasnya.
Menurut Iptu Sutarto pihaknya telah menerima laporan terkait insiden itu dan langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk Camat, Danramil, Basarnas, dan tokoh masyarakat Pekon Sripurnomo.
Laporan hilangnya Painah dan serangan buaya terhadap Ngatini telah disampaikan kepada Basarnas Tanggamus Lampung serta Sat Polairud Polres Tanggamus.
“Personil Polsek Semaka, termasuk Kapolsek, melakukan koordinasi di TKP dan memulai upaya pencarian korban hilang bersama instansi terkait,” ujarnya.
Hingga saat ini, penyebab hilangnya Painah memang belum dapat dipastikan dan masih dalam penyelidikan. Namun, dugaan sementara korban hilang karena diserang buaya.
“Dugaan sementara dari saksi dan warga sekitar menyebutkan kemungkinan besar Painah diserang buaya dan tenggelam ke dalam sungai Semaka,” tegasnya.
Baca Juga: Digigit Saat Nyuci Baju, Emak-emak di Tanggamus Duel dengan Buaya 4 Meter
(Yar/P1)