LAMPUNG77.com – Dalam kurun waktu sebulan terakhir, 2 orang diterkam dan diseret buaya di Lampung. Dua peristiwa itu terjadi di Kabupaten Tanggamus dan Tulang Bawang. 1 korban meninggal dunia.
Berikut dua kejadian warga diterkam dan diseret buaya di Lampung dalam sebulan terakhir seperti dirangkum dari pemberitaan Lampung77.com:
1. Wanita Diterkam Buaya di Tanggamus
Pada Jumat, 9 Desember 2022, seorang wanita diterkam dan diseret buaya saat mandi di sungai Way Semaka, Tanggamus, Lampung. Akibat kejadian itu, korban mengalami banyak luka di tubuhnya dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batin Mangunang Kota Agung.
Korban diketahui bernama Mujriah (60), seorang ibu rumah tangga, warga Pekon Banjarsari, Kecamatan Wonosobo, Tanggamus.
Dari informasi yang diperoleh, peristiwa yang dialami korban bermula saat dirinya sedang mencuci pakaian dan mandi di Sungai Way Semaka.
Korban disebut sempat diseret buaya dengan jarak sekitar 10 meter dari tempat awal ia mandi dan mencuci pakian. Di lokasi korban dievakuasi juga tampak adanya ceceran darah.
Akibat peristiwa itu, korban mengalami banyak luka di tubuhnya. Di antaranya, luka pada lengan kanan sobek sepanjang 20 sentimeter dengan kedalaman kurang lebih 5 sentimeter. Lalu, ada juga luka sobek bekas gigitan sepanjang 10 sentimeter.
Kemudian, di area dada sebelah kanan korban juga mengalami luka sobek bekas gigitan sepanjang sekitar 5 sentimete dan tiga luka cakar. Selain itu, korban juga mengalami luka sobek bekas gigitan pada bagian punggung sebelah kanan sepanjang sekitar 7 sentimeter.
“Kejadiannya sore, sekitar jam 17.30 WIB. Dia (korban) mandi di sungai dan berteriak minta tolong,” kata Aan, warga setempat.
2. Remaja Diseret Buaya saat Pasang Jaring Ikan
Pada Minggu, 8 Januari 2023, seorang remaja di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, hilang usai digigit dan diseret buaya saat sedang pasang jaring ikan.
Peristiwa itu terjadi di Kanal Besar Blok 5 Jalur 58, Kamp Bumi Dipasena Agung, Kecamatan Rawa Jitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, sekitar pukul 13.00 WIB.
Kapolsek Rawa Jitu Selatan, Iptu Poniran mengatakan korban bernama Kholik Amin (15), warga Blok 5 Jalur 58 No 5 Kamp Bumi Dipasena Agung, Rawa Jitu Timur, Tulang Bawang.
Poniran mengungkapkan kejadian tersebut berawal saat korban dan dua orang rekannya berangkat dari rumah untuk menjaring ikan. Setelah sampai dilokasi, ketiganya kemudian masuk ke dalam kanal. Korban lalu memasang jaring ikan. Namun, tiba-tiba kaki korban digigit dan diseret oleh buaya.
“Melihat kejadian tersebut, dua saksi rekan korban berusaha menolongnya dengan cara menarik jaring ikan,” kata Poniran, dalam keterangannya, Minggu (8/1/2023).
Pasca-kejadian itu, korban dikabarkan hilang dan kemudian dilakukan pencarian. Pada malam harinya, jasad korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kapolres Tulang Bawang, AKBP Hujra Soumena mengatakan jasad korban ditemukan pada Minggu (8/1/2023) malam sekitar pukul 21.45 WIB.
“Korban ditemukan tidak jauh dari lokasi saat awal kejadian. Korban diseret ke dalam air setelah diterkam,” kata Hujra.
(Tim/Yar/P1)