LAMPUNG77.COM – Dikabarkan 2 hari hilang, pria asal Pekon Sukamulya, Banyumas, Kabupaten Pringsewu, Lampung, ditemukan tewas di dalam sumur sedalam 10 meter dirumahnya, Sabtu (20/5/2023).
Kapolsek Sukoharjo Polres Pringsewu Polda Lampung, Iptu Poltak Pakpahan mengatakan, korban dikabarkan tidak pulang sejak Kamis (18/5/2023) malam. Pihak keluarga sudah berusaha melakukan pencarian terhadap korban, namun tak kunjung ditemukan.
“Karena tidak menemukan korban, orang tua korban juga sempat melaporkan kejadian tersebut ke pihak aparatur pekon dan juga memposting foto korban di sosial media,” kata Iptu Poltak Pakpahan, dalam keterangannya, Sabtu (20/5/2023).
Menurur Kapolsek, jasad korban kemudian ditemukan pada Sabtu (20/5/2023) pagi. Penemuan korban berawal saat orang tuanya melihat sendal warna kuning yang biasa dipakai korban berada di dekat sumur di rumahnya.
Lantaran curiga, orang tua korban lalu memanggil dua orang tetangganya untuk membantu mencari korban apakah ada di dalam sumur atau tidak. Namun, saat itu tubuh korban tidak terlihat.
“Lantaran penasaran, maka orang tua korban mencari jangkar besi lalu memasukannya ke dalam sumur dan menariknya. Jenazah korban tersangkut dan lalu terlihat mengambang di permukaan sumur,” jelasnya.
Kapolsek menyebut, saat ditemukan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. Ia menduga korban tercebur ke dalam sumur saat penyakit epilepsi yang dideritanya Kambuh.
“Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban ini memiliki riwayat sakit epilepsi menahun, ada dugaan dia tercebur ke dalam sumur saat sakit epilepsinya kambuh,” ujar Kapolsek.
Baca Juga: Tragis, Pria di Natar Lampung Selatan Tewas Jatuh ke Sumur
Iptu Poltak Pakpahan mengungkapkan dari hasil identifikasi dan pemeriksaan jenazah yang dilakukan tim inafis Polres Pringsewu dan pihak medis dari puskesmas Banyumas, di tubuh korban tidak ditemukan tanda atau luka bekas kekerasan.
“Dugaan awal, kejadian ini tidak ada unsur kesengajaan atau tindak pidana,” kata Kapolsek.
Ia menambahkan pihak keluarga korban sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi.
“Atas dasar tersebut, jenazah korban langsung kita serahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman,” pungkasnya.
Baca Juga: Geger! Pria Ditemukan Tewas di Pringsewu, Kondisinya Mengenaskan
(Yar/P1)