Passa menjelaskan, korban dipaksa ibunya menjadi tukang parkir di sebuah minimarket di Kota Bandar Lampung.
Tak cuma itu, korban juga diberi target oleh ibunya sebesar Rp200 ribu/hari. Jika tidak memenuhi target tersebut, ibunya melakukan kekerasan fisik dengan menyiksa dan menyilet korban.
“Kejam, ibu kandung tega aniaya anak diselet, disiksa,” ujar Passa.
Passa mengatakan peristiwa ini sangat memiriskan lantaran korban yang masih di bawah umur dipaksa untuk mencari nafkah buat ibunya.
“Sangat miris dan prihatin serta kami mengecam keras atas kejadian ini. Dimana, anak yang harusnya berlajar dan bermain harus dipaksa mencarikan nafkah untuk ibunya,” pungkas Passa.
Baca Juga: Polda Lampung Gagalkan Perdagangan Orang, 9 Wanita Mau Dikirim ke Singapura
(Yar/P1)