LAMPUNG77.COM – Tragis. Seorang warga Pringsewu yang berprofesi sebagai petani ditemukan tewas terbakar di kebun Dusun Sukomulyo, Pekon Gunung Kasih, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, Lampung.
Kapolsek Pugung Polres Tanggamus Ipda Ori Wiryadi mengatakan mayat yang ditemukan di kebun tersebut diduga korban kebakaran. Korban merupakan seorang petani bernama Samsul Ma’arif (50). Jasad korban ditemukan pada Rabu (20/9/2023) malam sekitar pukul 21.45 WIB.
“Korban merupakan Warga Pekon Gemah Ripah, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu,” kata Ipda Ori Wiryadi mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chadra, dalam keterangannya, Jumat (22/9/2023).
Baca Juga: Pedagang Motor Bekas di Pringsewu Ditemukan Tewas Tergantung
Kapolsek menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, sehari sebelum kejadian atau pada Selasa, 19 September 2023, sekitar pukul 09.00 WIB, saksi bertemu dengan korban di kebun miliknya yang berada di Dusun Sukomulyo, Pekon Gunung Kasih, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus.
Pada saat itu, korban mengatakan akan membakar sarang tawon yang ada di kebunnya. Saksi kemudian pulang ke rumah sekitar pukul 10.00 WIB dengan meninggalkan korban sendirian di kebun.
Selanjutnya, pada sekitar pukul 14.00 WIB, saksi kembali ke kebun dan melihat kebun serta sepeda motor milik korban telah terbakar. Namun, saksi saat itu tidak melihat korban berada di kebun. Ia mengira bahwa korban sudah kembali ke rumahnya.
Namun hingga Rabu, 20 September 2023, korban masih belum pulang. Sehingga, saksi bersama keluarga korban dan dibantu oleh warga sekitar mencari korban di kebun miliknya.
“Korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan tubuhnya yang terbakar di sebuah kebun yang bersebelahan dengan miliknya,” jelasnya.
Kapolsek mengungkapkan, pasca-kejadian itu, pihaknya melakukan serangkaian tindakan, antara lain mendatangi TKP, memintai keterangan saksi-saksi, dan mengidentifikasi serta membawa jasad korban ke RSUD Pringsewu untuk dilakukan visum luar.
Hasil pemeriksaan medis, lanjut Kapolsek, kondisi tubuh korban dalam keadaan hangus terbakar dengan hasil visum luar yang dilakukan oleh dokter RSUD Pringsewu tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban..
“Diduga meninggal karena berusaha memadamkan api yang sudah membesar dan membakar kebun milik orang lain,” ungkapnya.
Melihat luka bakar dan kronologis kejadian, kata Kapolsek, pihak keluarga korban menganggap peristiwa ini sebagai suatu musibah dan menyatakan menerimanya dengan ikhlas.
“Keluarga korban juga menolak dilakukan autopsi dan tidak akan menuntut secara hukum terhadap siapapun terkait peristiwa ini. Sehingga setelah proses visum, mayat korban diserahkan kepada pihak keluarga,” pungkasnya.
Baca Juga: Polisi Ungkap Kronologi Pembunuhan Tukang Ojek di Tanggamus
(Yar/P1)