LAMPUNG77.com – Berikut 5 berita terpopuler Lampung77.com sepekan ini. Mulai dari perusahaan tapioka tutup hingga pemekaran Kabupaten Lampung Timur.
Berita terpopuler lainnya yakni harga emas 24 karat di Bandar Lampung. Kemudian, dinkes sanksi klinik Bidan RO di Lampung Timur ditutup sementara. Serta, belasan rumah rusak diterjang angin kencang di Way Kandis Bandar Lampung.
Berikut rangkuman 5 berita terpopuler Lampung77.com sepekan ini:
1. Perusahaan Tapioka di Lampung Timur Tutup
Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian (Kementan) menetapkan harga singkong atau Ubi Kayu minimal sebesar Rp 1.350 dengan potongan atau rafaksi maksimal 15% berlaku sejak 31 Januari 2024. Namun, hingga saat ini perusahaan tapioka yang ada di Lampung Timur belum juga mengindahkan hal tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Perkumpulan Petani Ubi Kayu Indonesia (PPUKI) Lampung Timur, Maradoni, saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Legislatif, Eksekutif, dan perwakilan perusahaan di Gedung DPRD Lampung Timur, Senin (3/2/2025).
“Dari 10 perusahaan tapioka yang ada di Lampung Timur, belum ada yang mengindahkan keputusan tersebut. Saat ini mereka memilih tutup,” kata Maradoni.
Baca Berita Terkait selengkapnya: DISINI
2. Harga Emas 24 Karat di Bandar Lampung
Harga emas perhiasan 24 karat di Bandar Lampung naik tinggi pada perdagangan Rabu (5/2/2025).

Informasi yang diperoleh dari Toko Mas Ceria di Jalan Pemuda (Pasar Tengah), Tanjungkarang, Bandar Lampung, harga emas pada saat itu berada di angka Rp 1.480.000/gram.
Harga emas 24 karat di Bandar Lampung tersebut naik Rp 30.000/gram dibandingkan perdagangan Sabtu (1/2/2025) di angka Rp 1.450.000/gram.
Baca Berita Terkait selengkapnya: DISINI
3. Pemekaran Kabupaten Lampung Timur
DPRD dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur menyetujui pemekaran kabupaten baru yakni Lampung Tenggara.

Hal itu terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di ruang sidang DPRD Lampung Timur bersama Panitia Daerah Otonomi Baru (DOB), Kamis (6/2/2025).
Ketua Komisi 1 DPRD Lampung Timur, H.M Paryoto mengatakan pihaknya menyetujui usulan dari panitia DOB Lampung Tenggara untuk mempercepat pemerataan pembangunan. Menurutnya usulan tersebut nantinya akan segera diparipurnakan dan dikonsultasikan terlebih dahulu ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Baca Berita Terkait selengkapnya: DISINI
4. Dinkes Sanksi Klinik di Lampung Timur
Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung Timur memberi sanksi dengan menutup sementara klinik persalinan di Desa Rajabasa Lama Satu, Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur. Sanksi tersebut diberikan buntut dari adanya warga yang meninggal dunia usai melahirkan di klinik tersebut.

Dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPRD Lampung Timur, Rabu (5/2/2025), pihak Dinkes Lampung Timur menyebutkan ada kelalaian dalam pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP) di klinik persalinan Bidan RO tersebut.
“Penghentian sementara pelayanan klinik persalinan selama 3 bulan dan merekomendasikan agar bidan tersebut magang kembali di tempat dokter Spesialis,” Kata Hairul Azman, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Timur, usai RDP di Kantor DPRD Lampung Timur, Rabu (5/2/2025).
Baca Berita Terkait selengkapnya: DISINI
5. Belasan Rumah Rusak Diterjang Angin Kencang
Belasan rumah warga rusak diterjang angin kencang di RT 06, Way Kandis, Tanjung Senang, Bandar Lampung.

Ketua RT 06 Way Kandis, Hendi Yusuf mengatakan angin kencang terjadi bersamaan dengan turunnya hujan lebat yang melanda wilayah setempat pada Selasa (4/2/2025) sekitar pukul 15.15 WIB.
“Ada 15 rumah lebih yang rusak, pohon tumbang ada sekitar 4. Ini masih kita data untuk jumlah pastinya,” kata Hendi, saat dihubungi Lampung77.com.
Baca Berita Terkait Selengkapnya: DISINI
Lihat Juga Terpopuler Pekan Sebelumnya: Terpopuler: Klinik Lamtim Jadi Sorotan hingga Harga Emas di Bandar Lampung Pecah Rekor
(Tim/And/Yar/P1)