Lampung77.com – Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin menanam mangrove di Pantai Ketapang, Lampung Selatan, Sabtu (26/2/2022). Selain itu, Sudin juga menyerahkan program bantuan Kebun Bibit Rakyat (KBR) senilai Rp 100 juta.
Turut serta dalam penanaman mangrove tersebut yakni Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto. Dalam kegiatan itu, ada 1.000 pohon mangrove yang ditanam di lahan seluas sekitar 5 hektare.
Sudin mengatakan penanaman mangrove tersebut dilakukan dalam upaya rehabilitasi sekaligus menjaga penghijauan lingkungan.
“Karena hampir seluruh kondisi di Indonesia ini mangrovenya rusak. Sebab itu, mangrove harus terus ditanam,” kata Sudin yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Lampung.
Selain menanam mangrove, Sudin mengatakan pihaknya juga menyerahkan program bantuan KBR senilai Rp 100 juta untuk petani kelompok di Lampung Selatan.
“Kami juga serahkan Kebun Bibit Rakyat senilai Rp 100 juta untuk ditanam. Di Lampung sudah banyak sekali (mendapatkan bantuan program KBR), mungkin sekitar 200-300 (petani kelompok) lebih. Karena setiap tahun program itu ada dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” ungkap Sudin.
Baca Juga: Deretan Kuliner Sederhana Favorit Ketua Komisi IV DPR Sudin, Ada Fakta Mengejutkan!
Sudin menyebutkan bahwa dalam program KBR ini dananya berasal dari Pemerintah Pusat yang diberikan langsung ke para petani kelompok.
“Jadi, yang membuat bibit rakyat, yang menanam rakyat, yang mendapatkan hasil rakyat. Dananya dari Pemerintah Pusat, tidak masuk ke kabupaten, provinsi, maupun ke BPDAS enggak, tapi langsung ke petani kelompok,” ujarnya.
“Untuk memotong mata rantai hambatan-hambatan jalannya program pemerintah, jadi pemerintah langsung (menyerahkan bantuan KBR). Sedangkan fungsi kami dan BPDAS hanya mengawasi saja,” lanjutnya.
Sudin berharap dengan adanya program bantuan KBR ini, rakyat tak hanya diberi tanggung jawab, tapi juga bisa mendapatkan manfaat dari program tersebut.
“Ya paling tidak kan begini, rakyat diberikan tanggung jawab menjaga bumi, tapi juga rakyat tidak boleh dirugikan dengan dia menanam pohon bakau, menjaganya, membuat bibit, dan lain-lain. Berarti kan dia tanggung jawab baik secara moral maupun moril itu tanggung jawab bahwa ini uang pemerintah yang mana uang pemerintah ya uang rakyat. Dan ini (program KBR) kami akan fokuskan ke mangrove tahun ini,” pungkasnya.
Baca Juga: Komisi IV DPR Ultimatum KLHK Soal Penebangan Hutan Bakau
(Yar/P1)