Lampung77.com – Sejumlah kepala desa (kades) di Lampung Timur melakukan aksi walk out saat pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di Balai Pertemuan Umum (BPU) Way Jepara, Senin (14/2/2022).
Aksi walk out itu dilakukan para kades saat Musrenbang sedang berlangsung. Aksi tersebut dilakukan lantaran mereka kecewa terhadap pelaksanaan Musrenbang yang dianggap tidak sesuai harapan.
Musrenbang itu diantaranya dihadiri Wakil Bupati Lampung Timur, Azwar Hadi; para staf ahli dan sejumlah kepala dinas. Hadir pula Camat Way Jepara, Untung Supeno, dan Forkopimcam setempat.
Dari pengakuan salah seorang kepala desa di Kecamatan Way Jepara, mereka keluar ruangan pada acara Musrenbang itu karena pada saat pemaparan dari staf Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) ternyata tidak ada satupun usulan yang masuk perencanaan pembangunan infrastruktur di desanya.
Dari jumlah 16 desa di Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, sejumlah kades itu tiba-tiba keluar ruangan begitu saja usai pemaparan dari pihak Bappeda.
Dari pantauan, para kades yang melakukan aksi walk out itu diantaranya kepala desa dari Desa Braja Fajar, Labuhan Ratu Danau, Sriwangi, Srijosari, Labuhan Ratu Satu, Sumur Bandung, Sumberejo, dan Sumbermarga.
“Sudahlah saya pulang saja. Capek ikut acara Musrenbang terus tapi gak pernah ada program infrastruktur masuk di desa kita,” ujar salah seorang kades yang enggan namanya disebutkan.
Kades dari Desa Labuhan Ratu Danau, Emansyah mengaku dirinya hanya duduk di luar ruangan Musrenbang lantaran enggan mendengarkan penyampaian dari Bappeda.
“Setiap tahun Musrenbang selalu mengusulkan program. Tapi, tidak pernah ada realisasi di desa kami. Paling juga desa-desa itu saja yang dapat program infrastruktur,” keluhnya.
Para kepala desa yang melakukan aksi walk out itu meminta Pemkab Lampung Timur untuk berlaku adil dalam membagi kebijakan.
Sementara itu, usai acara Musrenbang tersebut, Camat Way Jepara bersama Ketua Forum Kades menemui Wakil Bupati Lampung Timur, Azwar Hadi dan menyampaikan permintaan maaf atas kejadian tersebut.
Baca Juga: 26 Desa di Lampung Timur Dapat Pencairan Dana Desa Bulan Februari Ini
(Andono/Yar/P1)