Lampung77.com
Jumat, 15 Agustus 2025
  • Headline
  • Terpopuler
  • Wisata
  • Politik
  • Ekonomi
  • Sepak Bola
  • Entertainment
  • Indeks
No Result
View All Result
Lampung77.com
  • Headline
  • Terpopuler
  • Wisata
  • Politik
  • Ekonomi
  • Sepak Bola
  • Entertainment
  • Indeks
Lampung77.com
No Result
View All Result
  • Terpopuler
  • Headline
  • Politik
  • Ekonomi
  • Wisata
  • Sepak Bola
  • Olahraga
  • Hikmah
  • Sosok
  • Entertainment
  • Hukum & Kriminal
  • Galery Foto
  • Indeks
Home Ekonomi

Imbas PMK, Blantik Sapi di Lampung Timur Ketar-ketir Tatap Idul Adha

"Hingga kini satu ekor sapi pun belum keluar dari kandangku".

Andono
Senin, 6 Juni 2022
in Ekonomi, Headline, Lampung
A A
Blantik Sapi di Lampung Timur

Blantik Sapi di Lampung Timur

Advertisement

LAMPUNG TIMUR, LAMPUNG77.com – Imbas merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK), blantik atau pedagang hewan ternak di Lampung Timur mengaku ketar-ketir karena tidak bisa leluasa menjual ternak sapi jelang Hari Raya Idul Adha.

Blantik sekaligus peternak sapi di Desa Sadar Sriwijaya, Bandar Sribhawono, Lampung Timur, Rudi Santoso (29) mengaku saat ini penjualan sapi sangat sepi.

Menurut Rudi, menjelang Idhul Adha, ia biasanya dapat menjual ternak sapi untuk kurban hingga 300 ekor. Namun, hingga kini satu ekor pun masih belum ada yang terjual.

“Biasanya setiap minggunya saya bisa kirim satu truk isi 20 ekor sapi ke luar Jawa untuk hewan kurban. Tapi, hingga kini satu ekor sapi pun belum keluar dari kandangku,” keluh Rudi, saat ditemui di tempat peternakannya, Senin (6/6/2022) sore.

Rudi mengungkapkan untuk penjualan sapi yang hendak dikirim ke luar daerah, saat ini ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Ia menyebut diantaranya harus ada surat penyataan kesehatan hewan, termasuk proses karantina yang membutuhkan waktu hingga biaya yang dinilainya tidak sedikit.

“Kalau gak salah kena biaya Rp 500 ribu per ekor Sapi untuk syarat bisa kirim ke luar daerah. Itupun prosesnya butuh waktu dan adanya di Lampung Selatan dan Lampung Tengah,” ungkap Rudi.

Rudi mengaku saat ini memilih enggan untuk mengirim ternaknya ke luar daerah karena dinilainya tidak mendapat untung.

Rudi menambahkan, saat ini di kandang ternak miliknya ada sekitar 20 ekor sapi yang terus membutuhkan biaya untuk pakan ternak tersebut.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 6 ekor kambing dan 2 ekor sapi di Kabupaten Lampung Timur positif terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Lampung Timur, Almaturidi, mengungkapkan bahwa ternak yang positif terjangkit PMK itu diketahui dari hasil pengujian laboratorium.

Baca Juga:
6 Ekor Kambing dan 2 Sapi di Lampung Timur Positif PMK

(Andono/P1)

Tag Blantik SapiLampung TimurPMKSapi Positif PMK

BERITA TERKAIT

Jasad Wanita Mengapung di Sungai Irigasi Lampung Timur

Identitas Jasad Wanita Ditemukan Mengapung di Irigasi Lampung Timur

Rabu, 13 Agustus 2025
Jasad Wanita Mengapung di Sungai Irigasi Lampung Timur

Jasad Wanita Mengapung di Sungai Irigasi Lampung Timur

Rabu, 13 Agustus 2025
Pemotor Terjatuh di Irigasi Lampung Timur

Korban Tenggelam di Irigasi Lampung Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Senin, 11 Agustus 2025
Himpaudi Lampung Timur

2 Dekade Himpaudi Perjuangkan Kesetaraan Guru PAUD di Lampung Timur

Sabtu, 2 Agustus 2025
Lihat Selanjutnya

TERKINI

Cuaca Lampung Terasa Dingin Akhir-akhir Ini, Apa Penyebabnya?

Harga Emas 24 Karat di Bandar Lampung Tumbang Lagi Hari Ini Jumat 15 Agustus 2025

Harga Tiket Masuk dan Fasilitas Wisata Lembah Hijau Lampung, Worth It Banget!

Info Cuaca BMKG, 13 Wilayah Lampung Diguyur Hujan Lebat Hujan Hari Ini

Pelaku Pembunuhan Sadis Kakek di Mesuji Lampung Ditangkap

Lihat Selanjutnya
Lampung77.com

© 2025 Lampung77.com

  • Tentang Kami
  • Media Siber

Tetap Terhubung

No Result
View All Result
  • Terpopuler
  • Headline
  • Politik
  • Ekonomi
  • Wisata
  • Sepak Bola
  • Olahraga
  • Hikmah
  • Sosok
  • Entertainment
  • Hukum & Kriminal
  • Galery Foto
  • Indeks

© 2025 Lampung77.com